Program studi S-2 kajian budaya memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan adaptif terhadap berbagai perkembangan budaya yang terjadi baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan, sehingga berdaya saing internasional. Selain itu mampu menyelenggarakan pendidikan secara profesional untuk melahirkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam melakukan kajian-kajian kebudayaan baik yang berada pada ranah lokal, nasional maupun internasional dan memiliki kepekaan dalam mengamati dan memahami dinamika kebudayaan.
Kurikulum
Pada program studi Magister Kajian Budaya ruang lingkup bahan yang dikaji antara lain persoalan etnisitas, multikulturalisme, relasi gender, budaya populer, gaya hidup, dan media. Bahan-bahan tersebut dikaji melalui berbagai perspektif teori budaya.
Melalui keprofesionalan para tenaga pendidiknya, program studi ini memiliki keunggulan di dalam pengaplikasian konsep, teori, metode dan pendekatan di bidang kajian budaya terutama terhadap pengkajian seni, teknologi, industri, media, ideologi, politik, ras, etnisitas, dan gender.
Prospek Kerja
Lulusan program studi Magister Kajian Budaya dapat bekerja sebagai akademisi, peneliti dan praktisi dalam bidang keilmuan cultural studies terutama yang berhubungan dengan seni, teknologi, industri, media, ideologi, politik, ras, dan gender sebagai gejala kebudayaan serta mampu mentransfernya kepada pihak lain melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Para lulusan memiliki kualifikasi untuk melanjutkan studi ke program studi S-3 di perguruan tinggi di dalam negeri dan di luar negeri dalam bidang ilmu humaniora, ilmu sosial serta bidang ilmu lainnya secara interdisipliner maupun transdisipliner dengan inti keilmuannya terkait ilmu budaya.*