[Kanal Media Unpad] Departemen Matematika MIPA Universitas Padjadjaran menyelenggarakan “The 4th Research Workshop on Operations Research and Optimization Modeling (RWS-OROM) 2022” yang digelar secara hybrid di Hotel Malaka Bandung, 28-30 Maret 2022.
Kegiatan bertema “Research Workshop on Capacity Building for Solving SDG’s Problem in Indonesia” ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan riset operasi yang berkaitan dengan agenda SDGs .
“Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan draf proposal riset kolaborasi mengenai aplikasi Riset Operasi dalam agenda SDGs, khususnya mengenai smart city, ketahanan pangan, perencanaan transportasi, dan bencana,” kata Ketua Pelaksana Dr. Diah Chaerani, M.Si dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Acara ini digelar atas kerja sama Departemen Matematika dengan Departemen Sosial-Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Unpad, Community Resilience & Sustainability Through Operational Research Capacity Building in Southeast Asia, Indonesian Operations Research Association (IORA), dan Indo-MS Chapter on Control Optimization.
Hari pertama workshop diisi oleh pemaparan materi dari tiga keynote speakers dari Universitas Padjadjaran yaitu Prof. Dr. Sukono, M.M.,M.Si, Dr. Diah Chaerani, M.Si, dan Dr. Tomy Perdana, SP., serta tiga keynote speakers dari luar negeri, yaitu MM Prof. Stephan Onggo dan Dr. Kathy Kotiadis dari Inggris serta Assoc. Prof. Ts Dr. Adibah Shuib, FIMA dari Malaysia.
Pada hari kedua, seluruh peserta bergabung secara virtual ke workshop yang dilaksanakan di Siem Reap, Kamboja, yaitu The CREST-OR. Kegiatan pada hari terakhir workshop diisi dengan pemaparan mengenai eksperimen numerik menggunakan berbagai macam software pendukung pemodelan. Sesi ini diisi oleh tiga pemateri yaitu M. Panji Agung Saputra, M.Mat, Athaya Zahrani I., S.Mat, Ananda Fridayana, S.Mat.
Workshop ini diikuti oleh 104 peserta, terdiri dari 23 peserta luring dan 81 peserta daring. Peserta berasal dari 38 instansi, meliputi 34 perguruan tinggi dan 4 badan riset yang tersebar di Indonesia, yaitu Bappenas; BRIN; INdonesian Vegetable Research Institut; Institute for Agricultural Technology Central Sulawesi, serta Arizona State University, PhD Khalifa University, dan Ondokuz Mayıs Üniversitesi.(rilis)*
