Ditjen Belmawa Dikti Lakukan Monitoring Program PHP2D FMIPA Unpad

Foto bersama reviewer dan tim
Foto bersama reviewer dan tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Selasa (16/11/2021).*

[Kanal Media Unpad] Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran menerima visitasi dari tim reviewer, Selasa (16/11/2021).

Tim reviewer yang hadir, yaitu Puja Satria dari Ditjen Belmawa Dikti dan Hana Indriana, SP, M.Si dari Institut Pertanian Bogor, diterima langsung oleh Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam di kampus Unpad Jatinangor.

Usai pertemuan di Jatinangor, visitasi dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi mitra di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Visitasi dilakukan selain untuk memastikan berlangsungnya kegiatan, juga untuk memilih tim, institusi, dosen pendamping dan mitra terbaik.

Tim dari Biologi Unpad tersebut merupakan salah satu tim yang mendapatkan pendanaan PHP2D dari Ditjen Belmawa Dikti. Pada tahun 2021 sebanyak 563 proposal dari berbagai perguruan tinggi memperoleh pendanaan. Tujuh diantaranya berasal dari Unpad.

Pada program tersebut, tim Himbio FMIPA Unpad beranggotakan 13 orang dengan Ketua Andika Trihardi dan Dosen Pembimbing Dr. Budi Irawan, S.Si., M.Si., mengangkat judul “ Optimalisasi Fermentasi Anaerob Sampah Organik menjadi Pupuk Cair dan Pemanfaatan Sisa Fermentasi sebagai Pakan Budidaya Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens)”.

Program bermitra dengan Pengelola TPS 3R Putra Karya Sukadana, Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.

“Pemilihan mitra ini dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan di TPS tersebut karena minimnya inovasi dan sosialisasi dalam pengelolaan sampah,” ungkap Budi dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Program dilaksanakan selama lima bulan sejak Juli 2021 lalu. Program yang dilakukan meliputi pengambilan data rata-rata pembuangan sampah yang dilakukan masyarakat Desa Sukadana ke TPS SR, pembuatan dan instalasi alat fermentor, membuat panduan penggunaan fermentor, pelatihan penggunaan alat fermentor ke pengelola, serta evaluasi terhadap kemampuan alat dan pemahaman mitra dalam menggunakan alat fermentor.(rilis)*

Share this: