Sebanyak 16 Mahasiswa Geofisika Ikuti Kuliah Daring di KIT Jerman

Pemateri Lattice Boltzmannn Research Group Karlsruhe Institute of Technology (KIT) Jerman, Jan Eric Marquardt, sedang menyampaikan materi kepada mahasiswa Geofisika Universitas Padjadjaran.*

[Kanal Media Unpad] Sebagai implementasi dari pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Program Studi Geofisika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Lattice Boltzmannn Research Group Karlsruhe Institute of Technology (KIT) Jerman.

Ketua Prodi Geofisika Unpad Dr. Irwan Ary Dharmawan menjelaskan, salah satu wujud kerja sama yang dilakukan adalah mengirimkan 16 mahasiswa Geofisika untuk pertama kalinya mengikuti kuliah secara daring di KIT, periode Juni-Agustus 2021.

Mata kuliah yang diikuti mahasiswa Geofisika adalah Computational Fluid Dynamics using LBM (CFD). “Mata kuliah  tersebut membahas tentang teknik pemrograman numerik menggunakan metode Lattice Boltzmann untuk menyelesaikan masalah dalam dinamika fluida,” kata Irwan.

Pelaksanaan mata kuliah ini juga bertujuan agar mahasiswa bisa merasakan atmosfer akademik pada proses pembelajaran di luar negeri, khususnya di Jerman.

Selain itu, mata kuliah CFD dipilih mengingat LBRG merupakan kelompok riset yang sudah lama mengembangkan perangkat lunak (software) openLB. Perangkat lunak ini telah banyak digunakan oleh kalangan peneliti dan industri, baik di Eropa maupun secara global.

Mata kuliah ini diampu langsung salah satu peneliti LBRG, yaitu Jan Eric Marquardt. Mata kuliah ini setara dengan 2 SKS.

Lebih lanjut Irwan memaparkan, 16 mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok diwajibkan membuat program komputer yang mampu menyelesaikan beragam kasus nyata di bidang ilmu kebumian.

“Setiap kelompok wajib mempresentasikan pekerjaannya berupa  program beserta hasil analisisnya. Selain mendapatkan nilai, setiap peserta pun mendapatkan sertifikat secara langsung dari LBRG KIT Jerman,” kata Irwan.

Rencananya, mata kuliah kerja sama ini akan diselenggarakan setiap tahun secara reguler. Tidak hanya itu, Geofisika Unpad pun telah menjadi mitra dengan universitas lain di Jerman untuk penyelenggaraan mata kuliah berbeda pada perkuliahan di semester genap 2021/2022.(rilis)*

Share this: