hackathon
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti menjadi pembicara kunci pada acara pembukaan “National Hackathon & Collaboraction 2021” secara virtual, Rabu (15/9).*

[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran melalui Pusat Inkubator Bisnis/Oorange dan BEM Kema menggelar kompetisi “National Hackathon & Collaboraction 2021” untuk para mahasiswa se-Indonesia.

Kompetisi yang digelar didukung penuh oleh Social Economic Accelerator Lab – Amazon Web Services (SEAL-AWS) ini bertujuan untuk meningkatkan animo generasi muda dalam mengembangkan usaha rintisan, khususnya pada bidang teknologi.

Ketua BEM Kema Unpad Rizky Maulana Muhammad menjelaskan, acara ini merupakan wadah untuk mengembangkan ketertarikan anak muda dalam hal kewirausahaan. Seiring perkembangan teknologi yang semakin cepat, generasi muda semestinya perlu memanfaatkannya dalam berbagai lini kehidupan.

“Adanya Hackathon adalah program akselerasi kemampuan anak muda dalam mencari solusi terhadap permasalahan sekitar menggunakan kecanggihan teknologi,” kata Rizky dalam acara pembukaan “National Hackathon & Collaboraction 2021” secara virtual, Rabu (15/9).

Melalui kompetisi tersebut, peserta ditantang untuk mengembangkan ide bisnis berupa usaha rintisan berdasarkan dua topik yang diusung, yaitu educational technology serta SME digital transformation and agregator.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti menjelaskan, ajang kompetisi Hackathon digelar sebagai relevansi dari kondisi dunia saat ini. Menurutnya, disrupsi global, mulai dari revolusi industri 5.0 hingga pandemi Covid-19 menyebabkan teknologi saat ini tidak hanya digunakan untuk menyebarkan informasi, tetapi juga digunakan untuk mengusung kemajuan peradaban.

“Teknologi saat ini digunakan untuk memanusiakan manusia dan kesejahteraan masyarakat,” kata Rektor.

Melalui kompetisi ini, diharapkan mahasiswa se-Indonesia tergugah untuk menghasilkan inovasi lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ajang ini juga berperan dalam meningkatkan kemampuan nonteknis mahasiswa.

“Hackathon ini diadakan kurang lebih ingin menyolusikan dari masalah dan kendala yang kita hadapi,” kata Rektor.

Acara pembukaan tersebut juga diisi pemaparan dari perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Koperasi dan UKM. Acara juga diisi dengan gelar wicara yang menghadirkan sejumlah narasumber.

Pendaftaran National Hackathon dibuka mulai 15 September hingga 22 September mendatang. Pengumuman 20 besar akan dibuka pada 8 Oktober, serta proses penjurian dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 9 Oktober mendatang.

Informasi dan pendaftaran kompetisi dilakukan pada laman https://nationalhack.id/.*

Share this: