[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Kompas Gramedia mengenai pengembangan pelaksanaan program kredensial mikro. Melalui program ini, Unpad dan Kompas Gramedia akan menyiapkan sejumlah konten pembelajaran berkualitas yang bisa diakses oleh publik.
Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Corporate Human Resources Director Kompas Gramedia B. Sigit Suryanto dalam pertemuan secara virtual, Jumat (10/9). Acara penandatanganan tersebut juga dihadiri sejumlah direksi Kompas Gramedia dan pimpinan di lingkungan Unpad.
Menurut Rektor, Unpad dan Kompas Gramedia sama-sama memiliki perhatian besar dalam menyampaikan pendidikan berkualitas kepada masyarakat. “Dengan demikian, kita juga yakin turut bisa mendukung negara kita di dalam memiliki SDM unggul dan kompeten,” kata Rektor.
Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan hybrid, pembelajaran di Unpad akan menggunakan kombinasi luring dan daring. Hal ini juga berpengaruh pada program kredensial mikro yang akan dilaksanakan secara daring maupun daring jika diperlukan kombinasi pertemuan fisik.
“Dengan program kredensial mikro otomatis kita mendukung pemberian pendidikan bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali dari latar belakang apapun, wilayah manapun, bahkan negara manapun,” kata Rektor.
Sementara itu, Sigit mengatakan bahwa kerja sama Unpad dengan Kompas Gramedia sudah terjalin sejak 2012. Karena itu, kerja sama pengembangan kredensial mikro ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang sudah berjalan sebelumnya.
“Kompas Gramedia berkomitmen memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia. Kami mengulang kerja sama pendidikan, penelitian, pengabdian dengan Unpad. Kami ingin segera program ini dijalankan,” kata Sigit.
Sebagai tahap awal, Unpad telah menyiapkan sejumlah materi pembelajaran. .Materi tersebut kemudian didukung Kompas Gramedia dalam hal publikasinya.
“Program kredensial mikro ini akan berupa modul-modul pembelajaran yang bisa diakses secara daring oleh masyarakat luas,” ujarnya.*
