[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan PT. Sarana Usaha Sejahtera Insanpalapa atau TelkoMedika. Kerja sama dilakukan terkait penguatan layanan kesehatan bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad.
Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unpad Prof. Ida Nurlinda dengan Direktur Utama TelkoMedika Dudy Effendi di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (10/9).
Selain itu, penandatanganan PKS juga dilakukan Dirut Klinik Kesehatan Unpad Prof. Achmad Hussein S. Kartamihardja dengan Dirut PT. Administrasi Medika (AdMedika) selaku induk dari perusahaan Telkomedika Dwi Sulistiani.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan, kerja sama dengan TelkoMedika ini akan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan warga Unpad. Kolaborasi Klinik Kesehatan Unpad dengan Telkomedika diharapkan dapat meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatan bagi warga Unpad.
“Klinik Kesehatan Unpad ini akan juga berkolaborasi dengan klinik di bawah Telkomedika, sehingga tentu saja akan meningkatkan layanan dan menguatkan jejaring fasilitas, baik rawat inap dan rawat jalan, bagi warga Unpad,” kata Rektor.
Tidak hanya unsur perawatan, kerja sama dengan TelkoMedika juga akan didorong untuk program preventif. Hal ini selaras dengan program Unpad Sehat Pisan yang mendorong warganya untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.
Selain itu, melalui kerja sama ini diharapkan terjadi tukar menukar ilmu, teknologi, hingga manajemen untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan yang lebih baik.
Sementara itu, Dudy mengatakan, TelkoMedika siap untuk memfasilitasi warga Unpad dalam memperoleh layanan kesehatan. Warga Unpad dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dari layanan kesehatan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama, rawat jalan, rawat inap, hingga layanan kacamata dari berbagai provider yang bekerja sama dengan TelkoMedika.
“Kami memiliki jejaring provider yang ini bisa dimanfaatkan dan disinergikan untuk meningkatkan kesehatan dari warga Unpad sekaligus meningkatkan utilisasi dan pelayanan klinik Unpad yang ada di Dipati Ukur dan Jatinangor,” kata Dudy.
Acara penandatanganan PKS tersebut dihadiri langsung Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Prof. Arry Bainus, serta Sekretaris Eksekutif MWA Unpad Prof. Hendriati Agustiani.
Dapat Kartu Khusus
Direktur Sumber Daya Manusia Unpad Aulia Iskandarsyah, PhD, program ini merupakan implementasi dari program Unpad Sehat Pisan berupa perluasan layanan kesehatan untuk dosen dan tenaga kependidikan aktif beserta keluarga dengan ketentuan satu istri dan maksimal tiga anak (0-21 tahun).
“Benefit yang didapat, rawat jalan, rawat inap, serta beberapa layanan lainnya seperti klaim kacamata, laboratorium, konsultasi dokter, obat-obatan, dan tindak medis lainnya,” kata Aulia.
Layanan ini bisa dimanfaatkan bagi dosen dan tenaga kependidikan faskes tingkat pertamanya sudah di Klinik Kesehatan Unpad. Peserta yang sudah terdaftar di faskes pertama Klinik Kesehatan Unpad akan mendapatkan kartu khusus layanan kesehatan Unpad dan TelkoMedika.
Ke depan, Direktorat SDM akan melakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga Unpad, utamanya mengajak untuk menjadikan Klinik Kesehatan Unpad sebagai faskes tingkat pertama. “Nanti, Direktorat SDM akan meregister dan mendaftarkan ke AdMedika dan nanti akan dikasih kartu yang bisa digunakan di faskes Unpad dan jejaring TelkoMedika,” kata Aulia.*
