[Unpad.ac.id, 1/03/2013] Untuk meningkatkan aktivitas penelitian khususnya di bidang pertanian, Unpad melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Penandatangan MoU tersebut dilakukan pada Jumat (1/03) di Trans Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Bandung.
Penandatanganan yang dilakukan di sela-sela kegiatan “Temu Koordinasi Peneliti, Perekayasa, Penyuluh & Pustakawan Lingkup Badan Litbang Pertanian” ini ditandatangani secara langsung oleh Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, dengan Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Ir. Haryono, M.Sc. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa kerjasama Unpad dengan Balitbang ini terkait dengan pengembangan riset yang ada di Unpad.
“Dalam hal penelitian, antara Unpad dengan Balitbang Pertanian sendiri sebenarnya ada kesamaan, yakni bagaimana menciptakan penelitian yang bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat,” ujar Rektor.
Ada lima hal yang disampaikan oleh Rektor terkait dengan kerjasama tersebut. Pertama, ke depan akan ada aktivitas kerjasama penelitian yang lebih “menghilir”. Dengan kata lain, produk yang dihasilkan dari penelitian tersebut dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Kedua, Unpad secara terbuka mengajak peneliti dari Badan Litbang Pertanian untuk ikut mengembangkan penelitian pertanian yang ada di Unpad. “Kami juga mengajak para profesor di Balitbang Pertanian untuk menjadi promotor/pembimbing tesis atau disertasi di Unpad,” imbuh Rektor.
Ketiga, Unpad pun mengundang para peneliti, perekayasa, atau penyuluh Balitbang Pertanian untuk melanjutkan studi magister atau doktor di Unpad. Keempat. Unpad sendiri menawarkan lahan-lahan yang ada di kompleks Unpad Jatinangor untuk menjadi showroom bagi beberapa penelitian yang telah dilakukan Balitbang Pertanian. Hal yang terakhir ialah, Unpad sendiri memberikan perhatian khusus terhadap penelitian dengan mengembangkan biaya penelitian yang mandiri.
Foto-foto oleh: Tedi Yusup (Humas Unpad)*
“Dari tahun ke tahun, dana penelitian di Unpad terus meningkat. Tapi yang terpenting ialah, penelitian ini akan memiliki manfaat bagi masyarakat,” jelas Rektor.
Sementara itu, Dr. Haryono pun mengapresiasi kerjasama tersebut sebagai bagian dari peningkatan kualitas pertanian di Indonesia. “Kerjasama dengan Unpad sebenarnya sudah lama kita lakukan. Namun, melalui MoU ini, ada makna-makna baru yang harus kita cermati, yakni bagaimana kita mengembangkan research, dan science yang digabungkan dengan kreativitas,” pungkasnya.*
Laporan oleh Maulana / eh *
