Dorong Semangat Wirausaha, BEM Kema Unpad Selenggarakan Seminar “Young Entrepreneur”

[Unpad.ac.id, 26/02/2013] Banyak orang yang gagal menjadi seorang entrepreneur atau pelaku wirausaha akibat kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, keberanian untuk memulai dan memperluas networking pun menjadi salah satu faktor yang memengaruhi seorang entrepreneur.

Logo Unpad*

“Menjadi entrepreneur itu ialah punya networking, mau berbagi, dan action sekarang juga,” ujar Hermas Puspito, Konsultan di ELC Consulting saat memberikan presentasi di Seminar “Young Entrepreneur,” di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Selasa (26/02). Menurutnya, seorang pengusaha juga harus mengubah mindset terkait entrepreneur yang selama ini menjadi penghambat.

Ada beberapa mindset yang harus diubah dalam entrepreneurship. Pertama, mengikuti tren bisnis yang ada. Menurut Hermas, memulai bisnis dengan mengikuti tren bisnis yang ada cenderung tidak akan berkembang. Selain itu, apabila bisnis tersebut gagal, maka potensi untuk menyerah dan mundur sangat besar.

“Mengikuti bisnis yang sedang tren berarti berkaca sepenuhnya pada bisnis lain yang sama. Di saat kita gagal, potensi untuk mundur sangat kuat karena merasa bahwa bisnis sama tapi orang lain bisa maju,” jelas Hermas.

Kedua, tidak fokus terhadap bisnis yang dijalani. Seringkali, mereka selalu ingin memiliki bisnis yang banyak. Hermas mengungkapkan, seorang pengusaha akan menjadi besar apabila ia fokus terhadap bisnis yang dijalaninya. “Fokus dulu terhadap bisnis yang dijalani. Jika sudah beromset banyak, baru bisa lirik peluang bisnis lain,” ujarnya.

Hal lain ialah, terlalu banyak konsep dan pemikiran yang ternyata tidak dilaksanakan, serta takut akan risiko. Bisnis tidak akan jalan apabila hanya ada dalam konsep tapi tidak dilakukan. Hermas berpendapat, strategi bisa dipikirkan sembari menjalankan bisnis tersebut. Selain itu, apabila seorang entrepreneur takut akan risiko, maka bisnis yang dijalankan tidak akan berkembang.

“Bisnis itu ialah gabungan antara konsep dengan action. Jalani saja, Tuhan yang akan menentukan jalan kita,” ujar Hermas.

Sementara itu, ada 7 pondasi yang harus dibangun oleh seorang entrepreneur, yaitu punya mimpi, punya keyakinan, punya target, jangan pernah berhenti belajar, perbanyak networking, punya teamwork, dan jangan takut gagal.

Selain Hermas, dalam seminar ini juga menghadirkan dua pembicara lain yang bertujuan untuk memotivator peserta untuk menjadi entrepreuneur, yaitu Rex Marindo (Creative Sales Specialist) dengan pemaparan mengenai Creative Sales, serta Stefani Kurniadi (Head of Digital Strategy) dengan pemaparan mengenai Online Media.

Seminar yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Unpad bekerja sama dengan Spectrum Interior-Exterior Paint ini juga memperkenalkan kompetisi bisnis “Spectrum Young Entrepreneur Competition 2013”. Info lebih lanjut mengenai kompetisi tersebut bisa kunjungi laman http://spectrum-paint.com/ .*

Laporan oleh: Maulana / eh *

Share this: