[Unpad.ac.id, 08/12/2012] Hari ini, Sabtu (08/12), pelaksanaan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) untuk program pascasarjana S2, S3, dan dokter spesialis mulai diselenggarakan. Sebanyak 339 orang peserta seleksi program magister dan 139 orang peserta seleksi program doktor mulai melaksanakan ujian sejak pagi hari sekitar pukul 8.00 ini di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), kampus Unpad Jatinangor. Sementara itu, sebanyak 325 orang peserta seleksi program dokter spesialis melaksanakan ujian di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Jalan Eijkman No. 38 Bandung.
“Pelaksanaannya Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan baik. Memang ada beberapa peserta yang belum mencetak kartu ujian namun itu bisa kita fasilitasi, kemudian ada beberapa kekurangan administrasi dapat kita selesaikan dan mereka dapat melaksanakan seleksi dengan lebih nyaman,” ujar Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS., Ketua SMUP ketika ditemui di sela pelaksanaan kegiatan SMUP di Fakultas Ilmu Budaya, kampus Unpad Jatinangor, Sabtu (08/12).
Lebih lanjut Dr. Denie juga menyatakan bahwa ada beberapa peserta yang datang terlambat menghadiri ujian ini, namun mereka juga tetap mendapatkan hak yang sama dengan waktu yang sama pula dengan peserta yang datang tepat waktu. “Mereka tetap kita berikan haknya dan mereka tidak juga kehilangan kesempatan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Sejak pagi hari, para peserta program pascasarjana S2 dan S3 telah dihadapkan dengan Tes Kemampuan Belajar Advance (TKBA). Sementara ditempat lain, di Rumah Sakit Pendidikan Unpad-RSHS para calon program dokter spesialis dihadapkan dengan materi ujian MMPI (Minnesota Multifase Personality Inventory). Pada siang harinya, para peserta ujian di dua tempat ini juga akan menghadapi materi ujian lainnya yaitu Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI).
Tahapan lainnya yang harus dilalu para bakal calon mahasiswa baru Unpad ini adalah wawancara. Namun, proses wawancara sendiri akan dilakukan sesuai dengan program studi yang dipilih oleh para peserta. “Wawancara ini kita serahkan pada kesiapan program studi, kapan mereka akan mewawancara. Ada yang hari ini, ada yang sore ada juga yang esok hari tergantung kesiapan program studi,” tambah Dr. Denie.
Dr. Denie juga menegaskan bahwa hanya saat ini saja seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan untuk gelombang II ini tidak akan ada lagi seleksi ujian lainnya. “Tidak ada seleksi susulan, mereka yang tidak hadir dianggap nilainya kosong, jadi tidak lulus,” tegasnya.
Tri Nurhudi, salah satu peserta seleksi menuturkan kepuasannya atas pelaksanaan seleksi di Unpad. Namun, menurutnya untuk materi di Unpad lebih sulit bila dibandingkan dengan universitas lainnya. “Pada prinsipnya pelaksanaan disini cukup bagus, namun berdasarkan pengalaman saya sendiri materi ujian seleksi disini agak sulit bila dibandingkan dengan di universitas lainnya. Namun saya berharap saya bisa lolos,” ungkapnya.*
Laporan oleh: Indra Nugraha/mar
