Unpad Gelar Pelatihan Penanganan Kebakaran Skala Kecil

Laporan oleh Arif Maulana

kebakaran
Seorang tenaga keamanan Universitas Padjadjaran memadamkan api dengan kain basah dalam simulasi “Pelatihan Penanganan Kebakaran Skala Kecil” yang digelar di area Bale Santika Unpad, Jatinangor, Selasa (25/8). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 25/8/2020] Universitas Padjadjaran melalui Pusat Keselamatan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan (K3L) menggelar “Pelatihan Penanganan Kebakaran Skala Kecil” di area Bale Santika Unpad, Jatinangor, Selasa (25/8). Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah tenaga kependidikan, tenaga K3L, dan tenaga keamanan di lingkungan kampus Unpad.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unpad Prof. Ida Nurlinda mengatakan, pelatihan ini penting digelar sebagai upaya preventif tatkala terjadi insiden kebakaran di kampus Unpad. Karena itu, masyarakat Unpad setidaknya dibekali kemampuan teknis dalam mengatasi insiden kebakaran berskala kecil.

(baca juga: Jatinangor Juga Menyimpan Potensi Bencana, Apa yang Harus Dilakukan?)

“Musibah sekecil apapun harus kita upayakan preventif. Sedapat mungkin harus tanggap terhadap hal-hal yang mungkin terjadi,” ujar Prof. Ida saat membuka pelatihan.

Lebih lanjut Prof. Ida menuturkan, pengetahuan praktis dalam mengatasi kebakaran skala kecil tidak hanya dimiliki oleh tenaga kependidikan maupun tenaga keamanan. Mahasiswa maupun dosen pun diharapkan memiliki keterampilan tersebut.

Karena itu, pelatihan ini juga diikuti oleh perwakilan UKM SAR Unpad, Himpunan Mahasiswa Health and Safety Environment (HSE) Fakultas Teknik Geologi, Pusat Riset Kebencanaan Unpad serta diikuti pula oleh perwakilan dari Universitas Parahyangan.

(baca juga: Mahasiswa PSDKU Unpad Pangandaran Lakukan Simulasi Penanganan Bencana di Pantai Barat Pangandaran)

Senada dengan Prof. Ida, Kepala Pusat K3L Unpad Dr. Teguh Husodo, M.Si., mengatakan, pelatihan diupayakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di kampus Unpad. Ini disebabkan, dari total luas lahan kampus Jatinangor sebesar 178 hektar, 100 hektar di antaranya merupakan gedung perkuliahan dan perkantoran. Sisanya merupakan lahan terbuka.

Dosen Program Studi Biologi Unpad ini menjelaskan, hampir setiap tahun lahan Unpad mengalami kebakaran kecil tatkala musim kemarau melanda. Diharapkan, masyarakat Unpad bisa mengantisipasi kebakaran lahan ini agar tidak meluas.

(baca juga: Indonesia Harus Waspadai Ancaman Bencana dari Aktivitas Patahan)

Materi mengenai penanganan kebakaran skala kecil disampaikan langsung Kabid Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sumedang H. Dadan, M.Si., beserta tim dari Satpol PP Kab. Sumedang. Materi yang disampaikan seputar upaya penanggulangan kebakaran ringan menggunakan APAR serta alat tradisional berupa kain basah, hingga penanganan efektif apabila terjadi kebakaran akibat kerusakan pada tabung gas.

Tidak hanya materi, peserta juga mengikuti simulasi langsung dengan didampingi oleh tim ahli.*

 

Share this: