[Unpad.ac.id, 21/11/2012] Tidak sesuainya kompetensi terhadap pekerjaan yang dimasukinya merupakan kendala yang sering terjadi pada pekerja yang baru lulus dari Perguruan Tinggi (fresh graduate). Untuk itu, seorang lulusan harus mengetahui kompetensi apa yang dia miliki dan apa kontribusinya terhadap jenis pekerjaan yang akan dipilih.
Menurut dosen Fakultas Psikologi Unpad, Azhar El Hami, Psi., M.Psi., T., pengetahuan kompetensi itu penting untuk mengetahui seberapa jauh calon pekerja dapat menghadapi tantangan di pekerjaannya nanti. Sebab, pihak perusahaan tentunya akan memilih calon-calon pekerja yang cocok dengan posisi yang dibutuhkan.
“Identifikasi kompetensi dalam diri kita itu penting, karena pada dasarnya jabatan dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh karakter pribadi,” ujar Azhar saat menjadi fasilitator dalam “Pelatihan Pengembangan Karir dan Orientasi Masa Depan (PPK-OMD)” yang digelar di Gedung 4 Kampus Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (21/11).
Azhar juga menyarankan untuk mencari kerja sesuai dengan apa yang dimiliki dan disenangi oleh tiap-tiap calon pekerja. Hal dasar tersebut akan memengaruhi kinerja calon pekerja ketika diterima bekerja nanti. Azhar pun menegaskan agar jangan memilih pekerjaan yang memang dirasa tidak mampu dihadapi. “Intinya, mencari kerja itu hampir sama dengan mencari pacar atau jodoh,” tegasnya.
Selain itu, calon pekerja pun harus mengetahui secara detail mengenai informasi pekerjaan yang akan dipilih. Upaya tersebut bisa dilakukan dalam beragam cara, salah satunya ialah bertanya kepada orang lain atau senior yang sudah berpengalaman di bidang yang akan dimasuki. Mencari informasi perusahaan di situs-situs internet merupakan upaya yang baik untuk mengetahui informasi pekerjaan dan perusahaan yang akan dimasuki. Alternatif terakhir, calon pekerja bisa mengetahuinya dengan magang di salah satu perusahaan sebelum terjun langsung ke bidang yang dipilih.
“Upaya tersebut adalah untuk membuat bagaimana suatu perusahaan akan jatuh hati pada Anda saat pertemuan pertama,” kata Azhar yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh dua fasilitator lain, yaitu Norma Arindri Dangkua, S.Psi., dan Hanifah, S.Psi.
Hal selanjutnya yang penting bagi calon pekerja adalah kesiapan menghadapi wawancara. Azhar mengungkapkan, sedikitnya ada tiga hal yang perlu disiapkan saat menghadapi wawancara, yaitu kesiapan data, penampilan, dan emosi. Kesiapan data mencakup informasi perusahaan, informasi pekerjaan, waktu dan tempat wawancara, serta dokumen pribadi. Kesiapan penampilan mencakup semua aspek dalam diri calon pelamar, seperti rambut, pakaian, sepatu, dan aksesoris yang rapi dan sesuai dengan peraturan perusahaan.
“Untuk kesiapan emosi, hal yang harus diperhatikan ialah selalu mengembangkan positive thinking. Selain itu, usahakan datang 30 menit sebelum wawancara agar persiapan lebih matang,” ujar Azhar.
Pelatihan yang dibagi menjadi lima jadwal ini digelar dari tanggal 21 November hingga 20 Desember 2012 dan dikhususkan bagi lulusan Unpad yang baru saja lulus dan yang akan lulus, yang sudah melaksanakan sidang skripsi atau terdaftar mengikuti sidang skripsi. Menurut Azhar, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk lebih mempersiapkan para lulusan Unpad agar bisa bersaing di dunia kerja, khususnya dalam hal wawancara kerja. “Melalui kegiatan ini diharapkan lulusan punya bekal akan melakukan hal apa ketika proses wawancara ataupun bersaing di dunia kerja,” ungkapnya.
Pada pelatihan ini, selain diberikan materi mengenai persiapan menghadapi wawancara/seleksi pekerjaan, diberikan pula materi pengembangan diri, presentasi efektif, dan pembuatan CV dan lamaran kerja. Bagi para mahasiswa dan lulusan Unpad yang berminat yang sesuai dengan persyaratan tersebut, dapat mendaftarkan diri dan menyertakan CV secara online melalui http://alumni.unpad.ac.id, *
Laporan oleh: Arief Maulana/mar
