Rektor Unpad: Transformasi Pendidikan Tinggi Kuatkan SDM Indonesia Emas 2045

Laporan oleh Artanti Hendriyana

rektor unpad
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti saat menjadi pembicara dalam peringatan HUT Holding Farmasi BUMN, PT. Bio Farma (Persero), PT. Kimia Farma Tbk., dan PT. Indofarma Tbk., yang digelar di Gedung Serba Guna PT. Bio Farma (Persero), Bandung, Kamis (6/8).*

[unpad.ac.id, 7/8/2020] Peningkatan kualitas pendidikan diperlukan untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul Indonesia emas 2045. Transformasi pendidikan tinggi menjadi salah satu solusi. Lulusan harus diformat menjadi milenial yang berpengetahuan dan memiliki kapasitas intelektual serta sikap pembelajar sepanjang hayat.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti saat menjadi pembicara dalam peringatan HUT Holding Farmasi BUMN, PT. Bio Farma (Persero), PT. Kimia Farma Tbk., dan PT. Indofarma Tbk., yang digelar di Gedung Serba Guna PT. Bio Farma (Persero), Bandung, Kamis (6/8).

(baca juga: Rektor Minta Dukungan Alumni dalam Wujudkan Unpad Masuk 500 Perguruan Tinggi Dunia)

Pada kesempatan tersebut, Rektor memaparkan materi dengan topik “Milenial, Kemandirian, Pengetahuan, dan Pembelajaran Jangka Panjang.” Menurutnya, SDM Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan dengan kekuatan generasi milenial saat ini selain memperbanyak tenaga kerja berpendidikan diploma ke atas.

“Semakin berpendidikan, kemajuan itu akan mengikuti,” ujar Rektor Unpad.

Untuk menyiapkan SDM dan talenta berkualitas, ekosistem pun perlu dibangun bersama. Setiap individu, kata Rektor, harus memiliki keinginan untuk mau terus belajar, berdaya nalar tinggi, selalu menciptakan value, dan berorientasi memajukan kehidupan manusia yang berkualitas.

Dalam rangka pembentukan sumber daya manusia berkualitas, ada beberapa transformasi yang tengah dilakukan Unpad, seperti kegiatan tridarma perguruan tinggi yang diselenggarakan bekerja sama dengan industri dan masyarakat untuk menjawab kebutuhan pembangunan nasional.

Selain itu Unpad juga mengembangkan kurikulum baru dengan target kompetensi terukur, shifting proses pembelajaran, serta membentuk mental dan karakter mahasiswa juga lulusan. Mental dan karakter yang dimaksud yaitu memiliki kemandirian pengetahuan, pembelajar sepanjang hayat, dan menghasilkan ide kreatif berorientasi hasil yang produktif untuk kemaslahatan.

(baca juga: Rektor Dorong Program Studi Unpad Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat)

Pada kesempatan tersebut, Rektor juga mendorong SDM pada grup holding BUMN farmasi untuk meraih pengetahuan secara mandiri dan pembelajaran jangka panjang. Belajar dapat dilakukan di perusahaan dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi.

Dikatakan Rektor, lingkungan kampus melaksanakan pembelajaran secara formal dan informal terutama untuk skilling, reskilling, dan upskilling bagi para profesional. Utamanya generasi milenial dalam pengembangan bisnis korporasi yang berdampak pada perbaikan kualitas kehidupan masyarakat.

“Kami berharap transformasi pendidikan dengan konsep kampus kolaboratif ini akan menguntungkan, tidak hanya bagi lulusan kampus, tapi juga SDM atau talenta dari BUMN,” harap Rektor Unpad.(arm)*

Share this: