Isi Ramadan dan Masa Pandemi COVID-19, Usaha Rintisan Mahasiswa Unpad Gelar Sejumlah Aktivitas Sosial

Rilis

knowlej.id; mahasiswa Unpad;
Suasana webinar yang diselenggarakan oleh salah satu usaha rintisan mahasiswa Unpad, knowlej.id.*

[unpad.ac.id, 2/5/2020] Knowlej Edumedia Indonesia atau knowlej.id, salah satu usaha rintisan mahasiswa Universitas Padjadjaran, melakukan sejumlah kegiatan mengisi momentum bulan suci Ramadan dan masa pandemi Covid-19 seperti webinar, pelatihan daring, kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Hingga hari ini (Jumat, 1 Mei 2020) sudah terdapat 9 edisi webinar dengan menghadirkan pembicara dengan latar belakang yang berbeda dan juga berasal dari kampus yang berbeda pula. Peserta terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya,” tulis Knowlej.id dalam rilisnya.

Serangkaian kegiatan webinar ini diberi nama program “Now We Know”. Tema yang diangkat cukup menarik, mulai dari 21st Century Skills, ramadan dan corona, penulisan ilmiah dan populer, public speaking skill, UI/UX design, tips lolos beasiswa, dan masih banyak lainnya.

Pembicara yang dihadirkan berasal dari sejumlah kampus, antara lain Unpad, ITB, ITS, Unair, Unsyiah, Monash University, UGM, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dll. Platform yang digunakan adalah Zoom Conference yang langsung tersinkronisasi dengan Youtube Live Streaming Knowlej id.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh kalangan untuk mendapatkan ilmu bermanfaat dari sumber kredibel serta menjadi amal jariyah bagi para pembicara,” ujar Muhamnad Ihsan, co-founder & CEO Knowlej Edumedia Indonesia, yang juga mahasiswa Manajemen Komunikasi Fikom Unpad.

Bukan hanya kegiatan berbagi pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan knowlej.id, tetapi juga melakukan kegiatan sosial dan pemberdayaan yang mengikutsertakan kelompok PKK Desa Nanggerang Kabupaten Sumedang, yang jaraknya kurang lebih 15 menit dari Unpad kampus Jatinangor. Mereka bekerja sama dengan sejumlah pihak menggalang donasi agar warga Desa Nanggerang yang secara ekonomi terkena dampak pandemi Covid-19 bisa tetap memperoleh penghasilan dari hasil pertanian mereka.

Donasi tersebut akan dipergunakan untuk mengolah hasil pertanian Desa Nanggerang menjadi 1.000 paket makanan sehat Ramadan yang akan didistribusikan kepada mahasiswa di Jatinangor yang belum bisa pulang kampung karena pandemi Covid-19 ini. Hasil pertanian itu akan diolah oleh ibu-ibu dari Kelompok PKK desa tersebut.(eh)*

Share this: