Unpad Buka Seleksi Mandiri, Kelas Internasional, dan Jalur Prestasi untuk Program Sarjana

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastui, M.SIE., bersama

Laporan oleh Arif Maulana

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastui, M.SIE., bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD., menggelar jumpa pers secara daring terkait penerimaan mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2020/2021, Rabu (22/4). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 22/4/2020] Universitas Padjadjaran membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 untuk jalur Sarjana, Sarjana Terapan, dan Pascasarjana berbasis daring. Khusus untuk program Sarjana, Unpad membuka seleksi penerimaan di luar jalur SNMPTN dan SBMPTN, yaitu Jalur Mandiri, Kelas Internasional, dan Jalur Prestasi.

Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., mengatakan, pembukaan pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk Jalur Mandiri dapat dilakukan mulai 23 Juni di laman http://smup.unpad.ac.id/. Seleksi seluruhnya akan berbasis dari nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), sehingga Unpad tidak akan menggelar tes lain lagi.

Saat menggelar jumpa pers secara daring, Rabu (22/4), Rektor menjelaskan, kebijakan tidak adanya tes mandiri di luar UTBK dilakukan menyusul adanya masa kedaruratan akibat pandemi Coronavirus (COVID-19).

“Kami khawatir pada bulan-bulan tersebut, pandemi belum bersih sama sekali,” ujar Rektor.

Pendaftaran seleksi sendiri dibuka sebelum pelaksanaan UTBK dan SBMPTN, yaitu 5 – 12 Juli. Dengan demikian, penilaian pada Jalur Mandiri, Kelas Internasional, dan Jalur Prestasi akan dilakukan setelah pelaksanaan UTBK.

Lebih lanjut Rektor menjelaskan, seleksi Jalur Mandiri akan murni menggunakan hasil penilaian UTBK. Untuk jalur Kelas Internasional, penilaian akan menggunakan hasil UTBK ditambah tes kemampuan bahasa Inggris. Sementara untuk Jalur Prestasi, penilaian akan menggunakan hasil UTBK serta portofolio prestasi yang berhasil diraih peserta.

Terkait kriteria prestasi yang dinilai, Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, M.T., menjelaskan, ada sejumlah prestasi yang bisa dimasukkan antara lain olimpiade sain, olimpiade penelitian, festival inovasi dan kewirausahaan, lomba debat, hingga tahfiz Al-quran.

“Kriteria lebih lengkap nanti bisa dilihat di laman smup.unpad.ac.id,” ujar Dr. Boy.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD., mengatakan, seleksi mandiri tidak hanya diikuti oleh peserta lulusan tahun terbaru saja. Bagi peserta lulusan tahun sebelumnya bisa memilih untuk mengikuti UTBK tahun 2020 atau menggunakan hasil UTBK tahun sebelumnya.

Prof. Arief menjelaskan, untuk pembukaan pendaftaran Sarjana Terapan sendiri disesuaikan dengan pendaftaran Jalur Mandiri, Kelas Internasional, dan Jalur Prestasi, yaitu 23 Juni. Pendaftaran Sarjana Terapan sendiri memiliki dua jalur, yaitu Jalur Mandiri dengan menggunakan nilai UTBK, serta Jalur Prestasi dengan menggunakan nilai UTBK ditambah portofolio prestasi.

Secara lengkap, pendaftaran untuk Jalur Mandiri dan Sarjana Terapandibuka pada 23 Juni hingga 17 Juli, sedangkan pengumuman kelulusan akan dibuka pada 28 Juli 2020. Untuk Jalur Prestasi, pendaftaran akan dimulai tanggal 12 Mei hingga 5 Juni 2020. Hasil seleksi Jalur Prestasi akan diumumkan pada 19 Juni 2020. Sementara Program Sarjana Jalur Internasional akan memulai pendaftaran tanggal 23 Juni sampai dengan 16 Juli 2020, dan diumumkan pada tanggal 23 Juli 2020.

Pendaftaran Program Pascasarjana sendiri akan mulai dilakukan pada tanggal 1 Mei hingga 3 Juni 2020 dan
hasilnya akan diumumkan tanggal 10 Juli 2020. Calon mahasiswa ditekankan memiliki hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dibuktikan dengan sertifikat TKA dari Unpad, Bappenas, Himpsi, atau sertifikat TKA/TPA yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Selain itu, calon mahasiswa juga harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris tertentu yang diukur dari hasil TOEFL, IELTS, atau TKBI. Penilaian kelulusan juga akan dipengaruhi oleh kinerja akademik di jenjang sebelumnya.

Khusus untuk jenjang S2, akan ada tes tambahan berupa wawancara. Sementara untuk Program Spesialis, Subspesialis, dan Profesi, selain ditambah wawancara, juga akan ada tes akademik khusus di tingkat Program Studi atau tes keprofesian. Tes tambahan ini akan berlangsung tanggal 15 sampai dengan 19 Juni 2020.

Komitmen terhadap Siswa Kurang Mampu

Rektor mengungkapkan, pendaftaran SMUP Unpad terbuka bagi semua kalangan. Ini disebabkan, seleksi mandiri Unpad murni sepenuhnya menggunakan seleksi akademik.

Bagi mereka yang kurang mampu hingga pemegang Kartu Indonesia Pintar terbuka untuk melanjutkan studi di Unpad melalui jalur mandiri.

Tidak hanya itu, bagi mereka yang perekonomiannya terdampak akibat Pandemi COVID-19, Unpad juga memberikan fasilitasi untuk bisa mengikuti seleksi dan melanjutkan studi.

“Kami di dalam hal memutuskan diterimanya seseorang, kami tidak lihat status ekonominya,” kata Rektor.

Rektor menjelaskan, usai dinyatakan diterima, calon mahasiswa baru kemudian melaksanakan registrasi. Pada saat registrasi ini, Unpad akan menerima data mengenai kondisi finasial dari calon mahasiswa baru.

Untuk keluarga yang terdampak COVID-19, data terlebih dahulu akan dianalisis untuk menentukan apakah calon mahasiswa baru tersebut berhak untuk difasilitasi oleh Unpad.

“Tentu dari data itu kami akan sebijak mungkin untuk melakukan penyesuaian UKT,” kata Rektor.

Prof. Arief mengatakan, calon mahasiswa baru dari jalur mandiri tetap akan dikelompokkan sesuai jenis UKT yang ditetapkan pemerintah.*

 

Share this: