Kembangkan Kawasan Agroforestri, Pemkot Cimahi Jalin Kerja Sama dengan Unpad

Laporan oleh Arif Maulana

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Hendarmawan, Ir., M.Sc., menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama kelitbangan antara Pemkot Cimahi dan Unpad yang digelar di Kantor Wali Kota Cimahi, Rabu (26/2). (Foto: Arif Maulana)*

[unpad.ac.id, 27/2/2020] Pemerintah Kota Cimahi menggandeng Universitas Padjadjaran untuk pelaksanaan kelitbangan di kota tersebut. Ada sejumlah program rintisan yang akan dilakukan antara Pemkot Cimahi dengan Unpad.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas berbagai aspek. Mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyelenggara pemerintah, hingga perekonomian masyarakat Cimahi.

“Kerja sama ini Insyaallah didukung oleh para ahlinya. Mudah-mudahan Cimahi bisa lebih maju dan dikenal dengan segala kebaikannya,” ujar Ajay dalam acara penandatanganan Kerja Sama dan Kick off Pelaksanaan Kelitbangan Kota Cimahi Tahun 2020 di Kantor Wali Kota Cimahi, Rabu (26/2).

Ajay mengatakan, kerja sama riset ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan pembangunan di Kota Cimahi. Hal ini akan meningkatkan peran Pemkot di tengah masyarakat.

Kerja sama kelitbangan ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Ajay dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Hendarmawan, Ir., M.Sc., dan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Kepala Bappeda Kota Cimahi Huzen Rachmadi dengan Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Dr. Ir. Edy Suryadi, M.T.

Dalam kesempatan itu, Huzen menjelaskan, salah satu kerja sama kelitbangan dengan Unpad adalah program rintisan pengembangan kawasan agroforestry di Kelurahan Cibeber dan Bojong Jawa. Khusus di daerah Cibeber, pihaknya akan mengembangkan salah satu varietas lokal durian kamajaya.

Durian kamajaya merupakan varietas durian asli dari Kamarung, Cimahi Utara. Di wilayah itu, hanya ada satu pohon durian kamajaya yang berusia lebih dari 100 tahun. Untuk itu, Pemkot bekerja sama dengan Unpad untuk memperbanyak bibit durian tersebut agar bisa menjadi varietas unggulan dari Cimahi.

Selain durian, potensi lain yang bisa dikembangkan untuk kawasan agroforestri adalah ternak lebah dan tanaman bunga matahari.

Perwakilan dosen FTIP Unpad Bambang Nurhadi, M.Sc., PhD, menjelaskan, kerja sama Unpad dengan Pemkot Cimahi sudah lama dilaksanakan sejak 2017. Ada sejumlah kajian bersama yang sudah dilaksanakan.

Untuk rencana kawasan agroforestri di Cimahi, Unpad sudah menawarkan konsep penangkaran lebah urban. Konsep ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan urban farming di Cimahi.

Bambang menjelaskan, tawaran pengembangan kawasan penangkaran lebah dinilai baik diterapkan di Cimahi. Dengan luas wilayah yang tidak terlalu besar, model penangkaran lebah di lahan perkotaan cocok diterapkan di Cimahi.

“Penangkaran lebah ini akan berjalan mulai tahun ini,” kata Bambang.

Sementara kerja sama pengembangan durian kamajaya, Bambang menilai varietas ini memiliki keunikan dibanding varietas durian lainnya. “Berdasarkan hasil analisis kita, kadar vitamin C lebih tinggi, sedangkan kadar kolesterolnya lebih rendah,” jelas Bambang.*

 

 

Share this: