Agroteknologi

Gelar Lulusan
Sarjana Pertanian (S.P.)
Akreditasi
A (BAN-PT)
Durasi Studi
8 Semester
Lokasi Kampus
Jatinangor

Program studi (prodi) Agroteknologi merupakan program studi yang berfokus pada penguasaan kompetensi lulusan dalam bidang produksi tanaman yang produktif, berkualitas, dan efisien, dengan menerapkan pengelolaan tanaman, lahan/media tanam (nutrisi dan air), hama-penyakit-gulma dan agro-ekosistem yang terpadu dan lestari (ramah lingkungan dan berkelanjutan) guna menghasilkan produk yang aman dan sesuai dengan keinginan konsumen/pengguna serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing. Prodi ini juga berupaya untuk berkontribusi secara nyata dalam mengatasi beragam permasalahan dalam bidang pertanian-pangan-hortikultura, perbenihan dan perkebunan.

Prodi Agroteknologi Unpad telah memutakhirkan kurikulumnya pada tahun 2013-2014, sehingga pada tahun 2015, prodi ini  telah mengimplementasikan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (learning outcomes), yaitu KPT 2014. Selain itu, kurikulum ini telah menyelaraskannya dengan level 6 KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) agar sejajar dengan lulusan negara lain.

Gunamenghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing dan kompeten di bidang agroteknologi serta memiliki soft-skills (inter-intra personal skills), metode pembelajaran aktif (student-centred learning/SCL) sudah sejak tahun 2008 diterapkan. Pada pembelajaran ini, mahasiswa secara aktif dan mandiri menggali potensi dirinya sehingga mampu mengidentifikasi, mengkritisi, menganalisis, mengkonstruksi pembelajaran, mencari alternatif pemecahan masalah dan meraih capaian pembelajaran yang diharapkan untuk memenuhi harapan dunia kerja/industri (wirausahawan, industri benih, pupuk, pestisida, agro-chemicals, Perguruan Tinggi, Kementerian Pertanian/ instansi pemerintah, pemerintah pusat dan daerah/pemda, dll), masyarakat dan bangsa.

Jenis metode pembelajaran yang sering digunakan dalam metode pembelajaran SCL ini antara lain: praktikum (laboratorium dan lapangan)/project-based learning), diskusi kelompok/small-group discussion, problem-based learning, role play and simulation, research-based learning, guna menyusun makalah individu/kelompok, essay, laporan dan lain-lain. Semua ragam pembelajaran ini diselenggarakan umumnya melalui serangkaian penugasan dan umpan balik yang konstruktif dan mencerahkan.

Gelar yang diperoleh oleh para lulusan adalah Sarjana Pertanian (S.P.).

Prospek Kerja

Lulusan Program Studi Agroteknologi Faperta Unpad dapat bekerja di/sebagai:

  • Wirausahawan atau pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan;
  • Wirausahawan atau pelaku bisnis pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dan lain-lain;
  • Perkebunan-perkebunan baik pemerintah dan swasta;
  • Industri perbenihan, pupuk, pestisida, agro-chemicals nasional dan multinasional;
  • Kementerian pada pemerintah pusat dan berbagai badan dan pusat/balai penelitiannya (Penelitian dan Pengembangan/Litbang);
  • Pemerintahan Daerah (Pemda) provinsi dan kabupaten dengan dinas-dinas teknisnya;
  • Lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta;
  • Akademisi dan peneliti di perguruan tinggi ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta);
  • Industri pangan, pakan, farmaka dan bioenergi;
  • Konsultan profesional di sektor pertanian/perkebunan/lingkungan hidup;
  • Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional;
  • Badan Pertanahan Nasional (BPN);
  • Fasilitator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.
Share this: