Kolaborasi Tiga Negara Bahas Masa Depan Kelapa Sawit dan Karet

Foto bersama Seminar Internasional “Oil Palm and Rubber-Plantation Crops for smallholder farmers? Lessons from China and Indonesia” di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (14/1) lalu.

Rilis: Faperta Unpad

Foto bersama pada acara Seminar Internasional “Oil Palm and Rubber-Plantation Crops for smallholder farmers? Lessons from China and Indonesia” di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (14/1) lalu.

[unpad.ac.id, 17/1/2020] Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran menggelar Seminar Internasional “Oil Palm and Rubber-Plantation Crops for smallholder farmers? Lessons from China and Indonesia” di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (14/1) lalu.

“Acara yang merupakan kolaborasi tiga negara dapat bermanfaat dalam meningkatkan penelitian dan publikasi serta  menjadi awal untuk  seminar internasional yang akan datang yang lebih besar dengan membuat kolaborasi antar universitas di Asia, Afrika dan Eropa,” kata Manajer Riset, PKM, Inovasi, dan Kerja Sama Faperta Unpad Dr, rer.pol. Ernah.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan Faperta Unpad Prof. Dr. Denny Kurniadie ini menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Director of Institute Development and Agricultural Economic Hanover University Prof. Dr. Hermann Waibel, Akademisi dari College of Economics and Management Huazhong Agricultural University Prof Dr Shi Min, Dosen IPB University Dr. Eko Ruddy Cahyadi, serta Dr. Ernah.

Dalam materinya Prof. Hermann memaparkan mengenai teori dan metodologi penelitian terkait komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit dan karet. Sementara Prof. Shi Min menjelaskan tentang dampak sosial ekonomi dan lingkungan pada petani karet di China.

Adapun Dr. Erko menjelaskan mengenai skema kontrak pada petani kelapa sawit di Indonesia serta keberlanjutannya. Sementara Dr. Ernah menjelaskan mengenai perkembangan produksi dan keberlanjutan petani kelapa sawit di Indonesia.(am)*

Share this: