Unpad Gelar Diskusi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik

[unpad.ac.id, 13/9/2019]  Untuk meningkatkan pelayanan informasi publik, Universitas Padjadjaran menyelenggarakan acara diskusi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Universitas Padjadjaran. Acara diskusi ini diselenggarakan di Ruang Rapat Bersama lantai 2, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (13/9).

Suasana diskusi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Universitas Padjadjaran yang diselenggarakan di Ruang Rapat Bersama lantai 2, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (13/9). (Foto: Arief Maulana)*

Seluruh unit kerja yang berada di lingkungan Universitas Padjadjaran harus berpartisipasi dalam acara diskusi monitoring dan evaluasi karena merupakan substansi informasi untuk PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Unpad.

Dalam sambutannya, Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran, Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., PhD., mengatakan bahwa seluruh institusi wajib memiliki PPID. “PPID adalah program yang dilandasi amanat Undang-Undang sehingga semua institusi dan pelayanan publik wajib memiliki PPID,” jelasnya.

Aulia menjelaskan, tujuan diadakannya acara diskusi ini didasarkan adanya penilaian keterbukaan informasi badan publik dari Komisi Informasi Pusat setiap akhir tahun. Penilaian tersebut untuk memberikan kategori kepada instansi terkait ketersediaan informasi publik sudah informatif atau informasi publik tersebut masih perlu ditingkatkan lagi.

Ditemui di sela kegiatan, Aulia Iskandarsyah berharap Universitas Padjadjaran dapat memberikan pelayanan informasi kepada publik dengan baik.

“Harapan dari kegiatan monev ini sebetulnya adalah Unpad dapat mempersiapkan lebih baik walaupun secara spesifik bukan untuk monevnya tapi bagaimana unpad bisa memberikan pelayanan ketersediaan informasi publik lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Aulia.

Acara ini menghadirkan narasumber Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat (KIP), Annie Londa, SH, MH., yang memberikan materi tentang Penguatan PPID Universitas Padjadjaran dalam Monev KIP 2019. Dalam pemaparannya, Annie menyampaikan indikator dan presentasi penilaian antara lain, pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi dan penyediaan

Acara diskusi monitoring dan evaluasi ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Tata Kelola, Perencanaan, dan Sistem Informasi, Dr. Sigid Suseno, SH., M.Hum. Senada dengan Aulia, dalam sambutannya Dr. Sigid mengatakan bahwa Universitas Padjadjaran harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi-informasi.

“Monev bukan untuk kita menjadi juara I atau juara II, tapi bagaimana kita bisa memberikan akses informasi yang baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” kata Dr. Sigid.*

Laporan oleh Fitri Fairuza/mar

 

 

Share this: