Dian Masyita, PhD, Jadi Tokoh Syariah 2019 Versi Majalah Investor

Prof. Dian Masyita, PhD.*

[unpad.ac.id, 2/9/2019] Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Dian Masyita, Ph.D, dinobatkan sebagai Tokoh Syariah 2019 dari kalangan akademisi versi Majalah Investor. Penobatan tersebut dilakukan dalam acara Penganugerahan Syariah Awards 2019 yang dilakukan Majalah Investor di Jakarta, Kamis (22/8) lalu.

Dosen akultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Dian Masyita, Ph.D, dinobatkan sebagai Tokoh Syariah 2019 dari kalangan akademisi versi Majalah Investor, Kamis (22/8) lalu.

Dipilihnya Dian sebagai Tokoh Syariah 2019 didasarkan atas komitmen dan konsistensinya di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Majalah Investor juga menilai seberapa besar pengaruh dan aktivitas Dian terhadap pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Saat diwawancarai Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dian menerangkan, konsistensi dirinya terhadap kajian ekonomi syariah dimulai saat menjalani studi Magisternya sejak 1999. Saat itu, ia mulai menggeluti Islamic Endowment Fund Modelling dan menjadikannya sebagai tesis.

Konsistensi ini terus berlanjut saat menjalani studi Doktor Islamic Finance di Durham University, Inggris. Berbagai riset terkait Ekonomi Islam telah dilakukan oleh Dian. Hal ini yang mendorong Dian untuk banyak mempresentasikan hasil penelitian di berbagai forum di tingkat internasional.

Tidak heran jika Majalah Investor menyebut Dian sebagai inspirator dan perintis perekonomian syariah di Indonesia sejak awal 2000-an. “Di situ konsekuensinya, saya jadi lebih memacu diri untuk konsisten terus mengembangkan, menginspirasi dan merintis hal-hal yang mungkin kekinian untuk sektor ekonomi, dan keuangan syariah,” ujar Dian.

Mendapat penghargaan sebagai Tokoh Syariah memotivasi Dian untuk lebih aktif. Selain di dunia akademik, Dian memacu diri untuk lebih banyak memberikan masukan kepada praktisi di bidang ekonomi syariah, seperti perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Diharapkan, penghargaan ini dapat memacu akademisi, khususnya di bidang ekonomi syariah, untuk konsisten mempelajari dan menuangkan beragam ide baru di era disrupsi ini. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah di masa datang.

Kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Bank Indonesia dan sejumlah kementerian strategis harus dilakukan. Dian mengatakan, tanpa adanya kerja sama ini, akan sulit untuk mengembangkan ekonomi Islam secara masif di Indonesia.

Selain Dian, Majalah Investor juga memberikan penghargaan Tokoh Syariah 2019 dari kalangan ulama kepada Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Prof. Dr. Yunahar Ilyas, LC., M.Ag.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: