Peringati Dies Natalis ke-55, Unpad Gelar OOTrad Padjadjaran V 2012

[Unpad.ac.id, 1/11/2012] Memperingati Dies Natalis ke-55, Unpad akan menggelar Olimpiade Olahraga Tradisional (OOTrad) Padjadjaran V 2012 yang akan dilaksanakan pada Minggu (04/11) di Area Akmpus Unpad Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung. Kegiatan tahunan ini digelar sebagai upaya konsistensi Unpad untuk melestarikan dan mempertahankan budaya lokal, yakni budaya Sunda.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., ada 5 kegiatan yang akan digelar dalam rangkaian kegiatan OOTrad ini, yakni Pawai Alegoris Padjadjaran/ Fiesta Unpad, Rampak Gerak, Sapta Lomba, Marathon Engrang 2000 meter, dan Unpad-Catur Main Bertiga Gantian (U-Catmantian).

Kegiatan akan diawali dengan arak-arakan/Pawai Alegoris yang diikuti oleh kontingen dari semua fakultas, unit kerja, dan mitra di lingkungan Unpad. Arak-arakan tersebut akan melewati rute sepanjang jalan Ir. H. Juanda (Dago Car Free Day) dengan menampilkan keunikan dari masing-masing kontingen yang mengikuti. Arak-arakan ini tentunya dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Kegiatan “Rampak Gerak” sendiri merupakan bagian dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada OOTrad V. Menurut Dr. Heryawan, Lomba ini lebih mengutamakan kekompakan/kebersamaan. Peserta merupakan regu perwakilan fakultas/unit kerja. Lomba ini merupakan perpaduan dari seni tari, senam dan disiplin serta keindahan kostum/seragam.

Adapun untuk lomba Saptathlon, lomba ini diikuti oleh tim yang masing-masing terdiri dari 7-8 orang perwakilan dari masing-masing  fakultas dan unit kerja di lingkungan Unpad. Ada cabang pertandingan yang dilombakan dalam Saptathlon ini, yakni Ngaragaji Awi (L): memotong bambu, kemudian hasil potongan dibawa sejauh 25 meter untuk diletakan, kemudian peserta kembali berlari ke tempat sejauh 25 meter, Nyuhun Jukut (L): jalan cepat sambil mengangkat rumput seberat 25 kg  sejauh 50 meter, Ngagandong Boboko (P): jalan cepat sambil menggendong bakul yang berisi umbi-umbian seberat 15 kg sejauh 50 meter, Nanggung Suluh (L): menggendong kayu bakar seberat berat 30 kg, dibawa sejauh 50 meter, Manggul Beas (L): jalan cepat sambil memanggul beras sebanyak 25 kg sejauh 50 meter, Balap Karung (P): meloncat dengan memakai karung sejauh 25 meter), dan eyong (P): (jalan membawa batu kecil dengan 1 kaki sejauh 25 meter, dan Engrang (P), sejauh 50 meter.

Sementara untuk Maraton Engrang (sejauh 2000 meter), peserta akan berlomba marathon menggunakan engrang mengelilingi kampus Unpad. Lomba terakhir yaitu U-Camaintian yang akan digelar di Aula Grha Sanusi Hardjadinata. Lomba ini juga sebagai seleksi untuk mendapatkan perwakilan Unpad yang akan diikutsertakan pada kejuaraaan Catmantian tingkat nasional. Peserta setiap regu terdiri dari 3 orang (bebas laki/perempuan dari civitas akademika Unpad) dan terbuka untuk umum. Gelaran OOTrad ini juga akan dimeriahkan oleh stan-stan kuliner tradisional Jawa Barat (berupa makanan dan minuman) yang diisi oleh 16 fakultas dan beberapa stand dari unit kerja di lingkungan Unpad.

Lebih lanjut Dr. Heryawan mengungkapkan, agar para peserta dari gelaran OOTrad ini dapat mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia. Hal tersebut bertujuan agar gelaran OOTrad ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.*

Laporan oleh: Arief Maulana/mar

Share this: