[unpad.ac.id, 24/6/2019] Dinamika pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran 2019-2024 masih berlangsung. Menyusul adanya gugatan perdata oleh salah satu calon yang didampingi atau diwakilkan tim kuasa hukum mengatasnamakan Aliansi Advokat Alumni Padjadjaran, Ikatan Alumni (Ika) Fakultas Hukum Unpad mengambil sikap.
Dalam pernyataan resmi yang ditandatangani Ketua Ika FH Unpad Agus Santoso memberikan klarifikasi perihal Aliansi Advokat Alumni Padjadjaran. Menurutnya, adanya aliansi ini seolah dipersepsikan sebagai aliansi bentukan Ika FH Unpad.
Menanggapi hal tersebut, Ika FH Unpad melalui Agus Santoso menyampaikan beberapa klarifikasi. Pada intinya, Ika FH Unpad merupakan wadah bagi para alumni yang melakukan pengorganisasian, pembinaan, pengkoordinasian, baik bagi alumni secara individu maupun yang tergabung dalam suatu wadah kegiatan Ika FH Unpad.
Pada masa kepengurusan 2015 – 2019, pihaknya telah melakukan pendataan alumni individu dan organisasi yang bergabung pada Ika FH Unpad.
“Bahwa berdasarkan sumber data di Ika FH Unpad, Aliansi Advokat Alumni Padjadjaran tidak tercatat dan bukan merupakan bagian dari Ika FH Unpad,” tegas Agus.
Karena bukan merupakan bagian dari Ika FH Unpad, Agus menegaskan, segala perbuatan, tindakan, dan/atau aktivitas yang akan, sedang, dan telah dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri Aliansi Advokat Alumni Padjadjaran, baik yang berhubungan dengan kontestasi pemilihan Rektor Unpad 2019-2024, maupun perbuatan lainnya tidak ada kaitannya dengan Ika FH Unpad.*
Rilis: Ika FH Unpad/am
