Bank Rakyat Indonesia Serahkan Bantuan dan Beasiswa untuk Unpad

[unpad.ac.id, 12/12/2018] PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) menyerahkan sejumlah bantuan dan beasiswa untuk pengembangan aktivitas tridarma di Universitas Padjadjaran dalam acara “Leader Talks” memperingati 123 tahun BRI di Grha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (12/12).

Bank Rakyat Indonesia menyerahkan beasiswa “Indonesia Cerdas” senilai Rp 100 juta rupiah kepada 20 mahasiswa Universitas Padjadjaran dalam acara “Leader Talks” memperingati 123 tahun BRI di Grha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (12/12). (Foto: Tedi Yusup)*

Penyerahan bantuan senilai Rp 500 juta untuk pengembangan sarana prasarana pendukung pendidikan di Unpad dilakukan Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi Rumahorbo kepada Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, PhD.

Sementara penyerahan beasiswa “Indonesia Cerdas” BRI senilai Rp 100 juta diberikan kepada 20 mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Unpad. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Implementasi Transaksi Cashless oleh Kepala Kantor Wilayah BRI Bandung Nathari dan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita.

Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad mengatakan, kerja sama antara BRI dan Unpad diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas daerah. Sebagai BUMN yang banyak ditemukan di daerah, BRI dinilai representatif untuk mendorong penguatan potensi daerah.

Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan Unpad mengenai penguatan kapasitas desa. Bersama dengan BRI, Rektor pun mendorong mahasiswa Unpad menjadi agen pembangunan di desa sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Kalau BRI sekarang mengembangkan sistem agensi, maka kami pun akan mendorong agar mahasiswa kita menjadi agen pembangunan di desa,” kata Rektor.

Secara akademik, kata Rektor, jika mahasiswa bersama dosen hadir di desa, akan banyak penelitian yang dihasilkan. Di sisi bisnis, mahasiswa bersama BRI dinilai mampu mendorong pengembangan bisnis rintisan (startup) dari berbagai potensi desa.

Rektor juga akan memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang mau mengabdi ke desa. “Mahasiswa tidak perlu menulis skripsi. Ini sekaligus akan bantu para dekan menyelesaikan IKK lulus tepat waktu,” kata Rektor.

Acara “Leader Talks” yang difasilitasi Pusat Unggulan Unpad BUMN Center of Excellence dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini juga diisi dengan penyampaian kuliah umum oleh Osbal Saragi Rumahorbo dengan tema “Akselerasi UMKM Melalui Digital Banking BRI”. Osbal mengatakan, era revolusi industri tahap 4 telah mendorong perubahan yang sangat cepat. Kolaborasi menjadi hal penting dilakukan bagi sektor UMKM untuk bertahan di era ini.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: