[unpad.ac.id, 30/10/2018] Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengajak sivitas akademika Universitas Padjadjaran untuk berperan dalam membangun budaya antikorupsi. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan kuliah umum bertema “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (30/10).
“Seperti yang kita harapkan disini, perguruan tinggi punya peran. Adik-adik (mahasiswa) punya peran. Mulailah yang sederhana,” ujar Saut.
Salah satu sikap utama yang penting dimiliki adalah jujur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pihaknya, belum banyak orang tua yang mengajarkan kejujuran pada anaknya. Padahal, masalah korupsi merupakan masalah perilaku. Ada banyak perilaku negatif yang dinilai sederhana yang akan menjadi kebiasaan, sehingga berujung korupsi.
Kuliah umum tersebut merupakan bagian dari Roadshow Bus KPK sebagai program kampanye antikorupsi di sejumlah daerah di Indonesia. Saut mengungkapkan, bus KPK merupakan mini kantor KPK dimana masyarakat juga bisa belajar mengenai berbagai aktivitas KPK.
“Dengan bus ini kita mencoba menggambarkan bahwa KPK itu harus berada di tengah-tengah masyarakat, berada di tengah-tengah mahasiswa,” ujar Saut.
Sementara itu, Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad mengajak para mahasiswa untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan korupsi dari hal yang paling sederhana dan kekininan. Selain itu, Rektor berharap mahasiswa dapat berkontribusi melahirkan inovasi sesuai bidang ilmunya.
“Saya mengaharap semua di antara kita mulai menggali di sisi mana kita bisa berkontribusi karena pengetahuan kita,” harap Rektor.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana/am