[unpad.ac.id, 26/9/2018] Lebih dari 200 sivitas akademika dan tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran turut berpartisipasi dalam “Impact Expo”, ajang tukar informasi dan inspirasi mengenai berbagai aktivitas Unpad yang berdampak positif bagi masyarakat. Acara yang digelar sebagai bagian dari peringatan Dies Natalis ke-61 ini digelar di Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Rabu (26/9) dan Kamis (27/9).
“Disini melibatkan 200 pembicara, dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang mempunyai peran. Memberikan impact bagi Unpad, memberikan impact pada Jawa Barat, memberikan impact pada Indonesia, dan memberikan impact pada dunia internasional,” kata Wakil Ketua Panitia “Impact Expo” Prof. Muchtaridi, PhD.
Para pembicara tersebut merupakan mereka yang telah melakukan penelitian atau pengabdian yang berdampak langsung kepada masyarakat. Selain itu, para pembicara juga diantaranya merupakan peneliti yang hasil risetnya telah terpublikasi di jurnal bereputasi.
Kegiatan ini terbagi dalam enam paviliun (bidang), dimana para pembicara mempresentasikan pengalamannya sesuai dengan bidang masing-masing. Enam paviliun tersebut yaitu paviliun riset, paviliun dampak masyarakat, paviliun pembelajaran transformatif, paviliun koporasi akademik, paviliun kolaborasi internasional, dan paviliun kewirausahaan.
Masing-masing peserta diberi waktu enam menit untuk mempresentasikan kegiatan yang telah dilakukan, termasuk dampak apa yang telah mereka berikan, serta langkah apa yang akan dilakukan kedepannya. Pengunjung paviliun pun dapat langsung melakukan tanya jawab dengan para peserta.
“Kegiatan ini kan dalam rangka Dies Natalis ke-61 Unpad, artinya sejauh mana Unpad sudah 61 tahun ini memberikan dampak pada masyarakat. Sehingga para peneliti diminta untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat bagaimana mereka memberikan dampak pada masyarakat,” kata Prof. Muchtaridi.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan para pembicara dapat memberi insiprasi kepada seluruh sivitas akademika Unpad dan masyarakat umum, serta menularkan semangat untuk untuk turut berkontribusi bagi pembangunan Jawa Barat, Indonesia, dan dunia.
“Mudah-mudahan dengan acara ini kita bisa diberikan semangat untuk membangun Jawa Barat khususnya, juga Indonesia dan dunia,” harap Prof. Muchtaridi.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana/am
