PSDKU Unpad di Kabupaten Garut Punya Andil Tingkatkan Kualitas SDM

[unpad.ac.id, 16/8/2018] Sebanyak 66 mahasiswa baru Keperawatan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran di Kabupaten Garut mengikuti Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di kampus PSDKU Unpad-Garut, Jalan Proklamasi No. 5, Garut, Rabu (15/8).

Bupati Kabupaten Garut H. Rudy Gunawan, M.P., menyematkan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru program studi Keperawatan PSDKU Unpad di Kabupaten Garut dalam upacara yang digelar di kampus PSDKU Unpad Garut, Jalan Proklamasi No. 5, Garut, Rabu (15/8). (Foto: Arief Maulana)*

Upacara tersebut dihadiri langsung Bupati Kabupaten Garut H. Rudy Gunawan, M.P., Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, Ketua Senat Akademik Unpad Prof. Oekan S. Abdoellah, Ketua Dewan Profesor Unpad Prof. Sutyastie Soemitro Remi, pimpinan, dekan, guru besar, dan anggota senat akademik Unpad, serta segenap pimpinan dan kepala dinas di lingkungan pemerintahan Kabupaten Garut.

Tidak hanya mahasiswa baru, upacara ini juga diikuti 21 perwakilan lulusan angkatan pertama PSDKU Unpad-Garut yang telah diwisuda awal Agustus lalu. Lulusan ini sebelumnya merupakan mahasiswa Akademi Keperawatan Garut. Pasca pengelolaan kampus diserahkan ke Unpad, status mahasiswa Akper Garut kemudian berubah menjadi mahasiswa PSDKU Unpad.

Dalam sambutannya Rektor mengatakan, keberadaan PSDKU Unpad di Garut diharapkan memperluas akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan di perguruan tinggi. Hadirnya PSDKU Unpad juga diharapkan memiliki relevansi kuat dengan masalah di masyarakat.

Meski berada di lokasi di luar kampus utama, mutu pendidikan PSDKU serupa dengan standar yang dijalankan di kampus Unpad.

“Di saat mendapatkan kesempatan, ternyata mahasiswa Akper Garut dapat berprestasi. Menempuh pendidikan sesuai dengan kurikulum yang kita standarkan, tidak ada yang dikurangi,” kata Rektor.

Kepada para wisudawan, Rektor berpesan agar dapat melakukan pengabdian di wilayah Garut. Usai lulus sebagai Sarjana Keperawatan, wisudawan dihadapkan pada proses pembelajaran nyata di rumah sakit.

“Jangan sampai ada program studi Keperawatan PSDKU Unpad di Garut, tetapi Garut kekurangan perawat,” kata Rektor.

Sementara itu, Rudy menyampaikan bahwa Kabupaten Garut masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan. Masalah pelayanan kesehatan merupakan fokus utama yang tengah diselesaikan oleh Pemkab.

Hadirnya kampus Unpad di Garut sangat diapresiasi oleh Rudy. Ia berharap kampus PSDKU Unpad dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Garut.

Prosesi PMB kemudian dilanjutkan dengan pemakaian jas almamater secara simbolis. Pemakaian dilakukan oleh Bupati, Rektor, Ketua Senat Akademik, Ketua Dewan Profesor, dan Dekan Fakultas Keperawatan kepada perwakilan mahasiswa baru.*

Laporan oleh Arief Maulana

Foto oleh Arief Maulana dan Tedi Yusup

Share this: