Program studi Doktor Ilmu Sastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadajaran berdiri sejak tahun akademik 1984-1985 dan baru dibuka secara resmi pada tahun 1993 melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 649/Dikti/Kep/1993. Kini Program Studi Doktor Ilmu Sastra memiliki lima peminatan: linguistik, sastra, filologi, sejarah, dan kajian budaya.
Program Doktor Ilmu Sastra Universitas Padjadjaran mempunyai visi sebagai berikut “Menjadi penyelenggara program pendidikan doktor Ilmu Sastra yang terkemuka dan kompeten (center of excellence) di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2026”.
Program Doktor Ilmu Sastra Universitas Padjadjaran memiliki misi sebagai berikut:
- Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan Ilmu Sastra tingkat doktoral yang berbasis riset secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan masyarakat;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian Ilmu Sastra di tingkat doktoral, baik di dalam maupun di luar negeri yang menunjang bagi pembangunan nasional;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian pada masyarakat melalui kepedulian sivitas akademika program doktor guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menunjang pembangunan dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya
Kurikulum
Mulai Tahun Akademik 2016-2017, Program studi Doktor Ilmu Sastra memberlakukan pengarusutamaan riset sebagai metode pendidikannya. Mahasiswa dapat mengikuti/mengambil perkuliahan tertentu dengan tujuan pengayaan materi/pengetahuan dalam kaitannya dengan topik/tema riset disertasi yang akan diambil. Selama mengikuti Pendidikan Doktor, mahasiswa dapat melakukan riset dasar ataupun terapan dengan pendekatan transdisipliner yang mengusung tema/topik keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam kerangka keberagaan budaya dunia dan selanjutnya diwajibkan memublikasikan artikel ilmiah, yang merupakan bagian dari riset disertasinya, di jurnal internasional bereputasi sebagai syarat kelulusan.
Prospek Kerja
Lulusan Program Studi Doktor Ilmu Sastra berpeluang menduduki posisi pengajar, peneliti, pakar, dan manager yang mampu mengelola ide, konsep, penemuan, pengembangan, dan penerapan ilmu sastra serta interrelasinya dengan cabang ilmu lain.*