Seleksi Wirausaha Muda Mandiri di Unpad Masuki Tahap Final

[unpad.ac.id, 18/04/2018] Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2018 di tingkat Universitas Padjadjaran telah memasuki tahap final. Pada tahap ini terjaring sebanyak 53 wirausaha muda Unpad untuk diambil 35 wirausaha terbaik yang akan menjadi perwakilan Unpad di kompetisi level regional Jawa Barat. Seleksi final ini berlangsung pada Rabu (18/4) di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.

Salah seorang peserta sedang mempresentasikan usahanya di hadapan Dewan Juri pada Seleksi Final Peserta Program Wirausaha Muda Mandiri Unpad yang digelar pada Rabu (18/4) di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.*

Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Unpad sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan ini, Rivani S.IP, MM., mengatakan bahwa sebanyak 180 peserta telah mendaftar kompetisi Wirausaha Muda Mandiri yang rutin diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Setelah melewati tahapan registrasi ulang, dari 99 peserta, tercatat 66 peserta yang lolos ke tahap scoring profile yang diseleksi oleh tim juri dari internal Unpad.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 53 peserta lolos ke tahap scoring profile yang diseleksi oleh tim PIB Unpad dan perwakilan dari Bank Mandiri. Scoring profile ini dalam bentuk tanya jawab, presentasi selama tiga menit dengan tujuan untuk memvalidasi data profil, produk dan data dukung bisnis mereka,” ujarnya saat ditemui di sela-sela seleksi.

Pada kesempatan tersebut hadir sebagai Dewan Juri adalah Ketua PIB Unpad Diana Sari, S.E., M.Mgt., Ph.D., Wakil Ketua PIB Rivani S.IP, MM.,anggota PIB Unpad Gema Wibawa Mukti, S.P., M.P., dan Retail Funding Officer Bank Mandiri Puspa Ayu Wulandari.

Adapun yang menjadi kriteria penilaian pada tahap tersebut Rivani menjelaskan ada empat kriteria. Pertama, kualitas individu yang mencakup profil individu, pengalaman terbaik dan penghargaan yang pernah diterima berkaitan dengan bisnisnya. Kedua, inovasi usaha yaitu keunikan, hal yang baru dari bisnis dan produk yang dihasilkan. Ketiga, dampak sosial dan lingkungan yang mencakup solusi terhadap masalah lingkungan, pemberdayaan dan penyerapan sumber daya manusia, serta penggunaan bahan baku ramah lingkungan. Terakhir, kapasitas bisnis yang terkait dengan omset, penerapan Standard Operational Procedure (SOP),  legalitas usaha termasuk struktur organisasi perusahaannya.

Sementara itu, kategori wirausaha yang diajukan pada kompetisi ini meliputi wirausaha industri, wirausaha jasa, wirausaha perdagangan, wirausaha sosial, wirausaha kreatif, wirausaha boga, dan wirausaha teknologi. Adapun masa waktu bisnis berjalan adalah minimal satu tahun.

Menurut Rivani, keikutsertaan Unpad secara rutin pada kompetisi Wirausaha Muda Mandiri ini merupakan bagian dari upaya Unpad mengembangkan program kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Model-model kompetisi seperti ini menjadi upaya menjaring para wirausaha muda di kalangan mahasiswa Unpad.

Rivani juga menambahkan bahwa melalui PIB diharapkan pengembangan kewirausahaan di Unpad tersebut dapat berkembang dengan lebih baik. Upayanya antara lain dengan melakukan pembinaan kepada wirausaha muda, hilirisasi produk dan fasilitasi pelatihan, sosialisasi dan penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD), serta menyelenggarakan business matching dengan berbagai pemangku kepentingan.

“PIB Unpad berusaha menjadi penggerak di bidang kewirausahaan. Kita juga sedang berupaya menyusun kurikulum kewirausahaan dan mengoptimalkan jejaring Unpad,” lanjutnya.*

 

Laporan oleh: Marlia

 

 

 

Share this: