FEB Unpad Ikut Bentuk Konsorsium Riset Ekonomi Independen

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD (keempat dari kanan) menandatangani piagam pembentukan Indonesian Bureau of Economic Research (IBER) di kampus FEB Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat (26/01)*

[unpad.ac.id, 29/01/2018] Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran menjadi salah satu institusi yang terlibat dalam konsorsium riset independen untuk mendukung kebijakan publik di Indonesia. Konsorsium yang dibentuk di kampus FEB Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat (26/01), lalu ini diberi nama Indonesian Bureau of Economic Research (IBER).

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Mohamad Fahmi, S.E., M.T., PhD (keempat dari kanan) menandatangani piagam pembentukan Indonesian Bureau of Economic Research (IBER) di kampus FEB Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat (26/01)*

IBER didukung sejumlah perguruan tinggi, lembaga riset, lembaga survei, dan ekonom. Tujuan pembentukan jaringan penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan ekonomi dari sisi akademik.

Tim juga mendukung para ekonom melakukan riset berkualitas untuk dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.

Sejumlah perguruan tinggi yang terlibat antara lain, FEB Unpad, FEB Universitas Indonesia, FEB Universitas Gadjah Mada, FEB Universitas Diponegoro, FEB Universitas Brawijaya, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, dan FEB Universitas Hasanudin.

Sementara lembaga penelitian dan survei yang terlibat diantaranya, SMERU Research Institute Jakarta, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

IBER juga diisi dengan anggota Dewan dari pakar dan ekonom Indonesia, yaitu Prof. Boediono (Mantan Wakil Presiden RI 2009-2014 dan Guru Besar UGM), Prof. Dr. Armida Alisjahbana (Unpad), Prof. Iwan Jaya Azis (UI), Dr. Moh. Chatib Basri (UI), Dr. Sudarno Sumarto (SMERU), dan Prof. Mari Elka Pangestu (UI dan CSIS).*

am

Share this: