Harlino Nandha Prayudha Wakili Indonesia pada Ajang “Conference of Parties 23” di Jerman

[unpad.ac.id, 23/11/2017] Mahasiswa Fakultas Pertanian Unpad Harlino Nandha Prayudha menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang terpilih mengikuti “Conference of Parties” (COP) 23, yang digelar United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jerman, 6-17 November 2017 lalu. Harlino terpilih mengikuti kegiatan tersebut melalui program Global South Scholarship (GSS) 2017 dari YOUNGO.

Harlino Nandha Prayudha (tengah), mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran menjadi wakil satu-satunya Indonesia dalam ajang “Conference of Parties” (COP) 23, yang digelar United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jerman, 6-17 November 2017 lalu.*

YOUNGO merupakan satu dari sembilan konstituensi yang diakui sebagai wadah generasi muda dalam menyampaikan aspirasi kepada UNFCCC. Proses seleksi delegasi GSS 2017 melibatkan 3.300 pendaftar dari 140 negara dan menghasilkan 25 generasi muda terbaik untuk dapat berpartisipasi dalam COP 23.

Dalam partisipasinya sebagai delegasi GSS 2017, Harlino terlibat dalam “Conference of Youth 13” (COY 13) dan COP 23 sebagai anggota YOUNGO Action for Climate Empowerment (ACE) Working Group dan YOUNGO Agriculture Working Group.

YOUNGO Agriculture Working Group dibentuk sebagai perwujudan dari komitmen generasi muda untuk pertanian masa depan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu aksi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah makanan.

Aksi tersebut didasari realitas di masyarakat yang cenderung memilih produk makanan atas dasar penampilan, yang mengakibatkan produk-produk petani lokal menjadi kurang diminati dan banyak terbuang percuma atau dijual dengan harga yang murah.

Melalui aksi tersebut, YOUNGO Agriculture Working Group mencoba untuk mengedukasi masyarakat bahwa produk petani lokal sama bergizi dan menariknya dengan produk “mewah” dari usaha pertanian modern.

Tidak hanya itu, salah satu momen penting dalam keterlibatan Harlino dalam YOUNGO GSS 2017 yaitu berkesempatan menyampaikan position paper dari YOUNGO ACE Working Group pada acara penutupan COY 13 dihadapan Executive Secretary dari UNFCCC Patricia Espinosa, COP 23 Presidency Frank Bainimarama, serta 1300 delegasi pemuda dari 114 negara dari seluruh dunia.

Position paper tersebut dibuat sebagai pernyataan sikap generasi muda yang menghimbau pemerintah untuk lebih giat dan meningkatkan edukasi kepedulian masyarakat terhadap perubahan iklim dalam program-program yang diberlakukan. Disadari atau tidak, upaya mengatasi perubahan iklim bukan upaya individual, melainkan upaya kolektif seluruh lapisan masyarakat.*

Rilis oleh Fakultas Pertanian Unpad/art

Share this: