Ini Prosedur Pendaftaran Asrama Bagi Mahasiswa Baru FK dan Farmasi Reguler

[unpad.ac.id, 25/07/2017] Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Unpad (SDAP) Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes., mengimbau calon mahasiswa baru program studi Kedokteran, Kedokteran Hewan, D4 Kebidanan, Farmasi, dari jalur SNMPTN dan SBMPTN reguler untuk melakukan pendaftaran asrama.

Salah satu lokasi asrama di dalam kampus Unpad Jatinangor.*

Mekanismenya, calon mahasiswa baru dari prodi tersebut dapat melakukan pendaftaran asrama di laman http://asrama.unpad.ac.id/ mulai minggu depan. Pada saat pendaftaran, sistem akan menampilkan tarif asrama serta peraturan yang berlaku di asrama.

“Peraturan ini harus dibaca agar dapat dilaksanakan di asrama,” kata Prof. Budi saat ditemui Humas Unpad, Selasa (25/07).

Terkait tarif asrama, untuk program reguler tarif yang ditetapkan minimal 6 juta hingga maksimal 12,5 juta per tahun. Tarif ini disesuaikan dengan jumlah penghuni kamar serta fasilitas yang ada di setiap asrama. Khusus untuk Bidikmisi, biaya asrama akan disubsidi oleh Unpad.

Untuk asrama reguler, pihak universitas akan melihat data setiap mahasiswa berdasarkan besaran UKT per semester, penghasilan orang tua, serta jumlah tanggungan dalam satu keluarga untuk menentukan besaran tarif asrama yang ditetapkan.

Setiap kamar memiliki fasilitas utama berupa tempat tidur, lemari, kursi, dan meja belajar. Untuk kamar mandi ada yang berada di dalam kamar, ada pula yang terletak di luar kamar. Fasilitas lainnya yaitu jaringan internet kampus, layanan laundry, penyediaan air mineral, serta kendaraan siaga 24 jam.

Saat ini, Unpad memiliki setidaknya 10 gedung asrama dan wisma yang terletak di dalam lingkungan kampus. Asrama tersebut terdiri atas komplek Asrama Padjadjaran di dekat Gedung Rektorat, komplek Asrama Padjadjaran di depan kampus Fakultas Ilmu Budaya, komplek asrama dan wisma Pedca, empat asrama eks Bale Padjadjaran, serta komplek Asrama Padjadjaran di belakang Stadion Jati Padjadjaran. Nantinya, keseluruhan asrama dan wisma ini akan diberi nama “Bale Wilasa” dan diberi nomor urutan.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: