Rektor Serahkan Dana Riset Hibah Internal Unpad Gelombang II

[unpad.ac.id, 10/05/2017] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad menyerahkan secara simbolis dana Hibah Internal Unpad Tahap I Gelombang II sekaligus dana talangan Hibah Kompetitif Nasional Dikti 2017 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (10/05) sore.

Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, secara simbolis memberikan dana Hibah Internal Unpad Gelombang II dan Dana Talangan Hibah Kompetitif Dikti 2017 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Rabu (10/05). (Foto: Tedi Yusup)*

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengatakan, selain publikasi dan hilirisasi, luaran penting yang diharapkan dari penelitian Hibah Internal Unpad adalah meningkatkan jabatan akademik dosen dan poin penting akreditasi prodi.

“Ini otomatis akan meningkatkan mutu (prodi)” ujar Rektor.

Salah satu luaran riset yang diharapkan bisa mengantisipasi permasalahan di prodi adalah meningkatkan persentase lulus tepat waktu. Rektor mengatakan, saat ini persentase lulus tepat waktu di Unpad masih di bawah 60%. Sebagian besar kendala terjadi pada penyelesaian tugas akhir.

Melalui program ini diharapkan para dosen dapat melibatkan mahasiswa dalam melakukan aktivitas penelitian. “Kalau melibatkan mahasiswa, mestinya mempercepat penyelesaian waktu studi,” tambah Rektor.

Terkait dana talangan, upaya ini merupakan komitmen Unpad dalam mendukung para dosen yang mendapat Hibah Kompetitif Dikti 2017. Hingga saat ini, Dikti sendiri belum menggulirkan dana hibah yang berhasil didapat oleh beberapa dosen Unpad.

“Kita mendukung agar aktivitas penelitiannya dapat bergulir,” imbuh Rektor.

Pemberian dana hibah gelombang II akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama (sebelum penelitian) diberikan  sebesar 40%, tahap kedua (saat progress report) sebesar 30%, dan tahap ketiga (saat laporan akhir) adalah sebesar 30%. Dana Hibah Internal Unpad ini terdiri atas beberapa skema penelitian unggulan Unpad, diantaranya Academic Leadership Grant (ALG), Riset Kompetensi Dosen Unpad, Riset Fundamental Unpad, Riset Dosen Pemula Unpad, dan Riset Hilirisasi Produk Unggulan Unpad.

Untuk tahun ini pula, Unpad akan menggulirkan dana Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Rektor mengatakan, dana hibah ini hanya boleh diajukan oleh dosen yang punya hibah penelitian. Ini berarti, program pengabdian kepada masyarakat harus terkait proposal risetnya.

Program Hibah PKM ini juga nantinya terintegrasi dengan aktivitas Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM). Mahasiswa peserta KKNM akan dititipkan pada dosen yang sudah mendapatkan hibah PKM. “Harapan kami, riset PKM-nya dilakukan di Jawa Barat,” kata Rektor.

Di hadapan para dosen, Rektor menjelaskan komitmen Pemerintah terhadap aktivitas penelitian di PTN Badan Hukum. Menurutnya, PTN Badan Hukum akan mendapatkan alokasi dana riset yang lebih besar. Mekanisme pembagiannya disesuaikan dengan jumlah proposal yang diajukan per perguruan tinggi.

“Kemungkinan jika proposal grant yang diajukan banyak, kita akan dapat dana riset banyak juga,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan pula mengenai layanan proofreading naskah penelitian yang akan dipublikasikan. Dalam hal ini, tim dari program studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Unpad bersama tim dari fakultas lainnya membuka layanan Proofreading Clinic bagi para dosen Unpad.

Selain itu, dijelaskan pula program “Science and Technology Index (Sinta)” Kemenristekdikti oleh Direktur Riset, Pengabdian pada Masyarakat, dan Inovasi Unpad Rizky Abdullah, S.Si., Apt., PhD. Sistem Sinta merupakan program Dikti untuk mengukur performa peneliti Indonesia. Sistem Sinta menganalisis performa peneliti di jurnal nasional melalui “Sinta Score”. Penilaian ini digabung dengan jumlah publikasi peneliti di jurnal internasional yang terindeks di Scopus maupun Google Scholar.*

 

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: