Unpad Tandatangani Kesepakatan Bersama Pengembangan Geopark Ciletuh dengan Pemprov Jabar

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan pimpinan 7 instansi lainnya tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh di Ruang Rapat Manglayang Gedung Sate Bandung, Senin (28/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 28/11/2016] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan pimpinan 7 instansi lainnya tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhan Ratu. Penandatanganan dilakukan di Ruang Rapat Manglayang Gedung Sate Bandung, Senin (28/11).

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan pimpinan 7 instansi lainnya tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh di Ruang Rapat Manglayang Gedung Sate Bandung, Senin (28/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan pimpinan 7 instansi lainnya tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh di Ruang Rapat Manglayang Gedung Sate Bandung, Senin (28/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Selain Unpad dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, naskah Kesepakatan Bersama ini ditandatangani juga oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PT. Perkebunan Nusantara VII, PT. Bio Farma (Persero), Perusahaan Daerah Jasa dan Kepariwisataan, Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI),  dan Forum Komunikasi Kelompok Penggerak Pariwisata (FK. Kompepar) Kabupaten Sukabumi.

“Kesepakatan Bersama kali ini merupakan legal formal dalam mengintegerasikan aktivitas dalam hal perizinan pengelolaan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhan Ratu, serta pemberdayaan masyarakat dalam sebuah kesepakatan bersama,” ujar Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengungkapkan bahwa Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhan Ratu memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi, apalagi setelah mendapatkan rekognisi dunia oleh UNESCO pada 2017 mendatang.

Selama ini, tambah Rektor, pengembangan sudah menyentuh tiga aspek, yaitu geo diversity, bio diversity, dan cultural diversity. Menurutnya, tantangan utama sebenarnya ada pada cultural diversity, mengingat selama ini sentuhan pada  geo diversity dan bio diversity sudah cukup kuat.

“Justru tantangannya di cultural diversity, terutama social engineering. Karena kalau ini tidak digarap dengan baik sejak awal, ini jangan sampai ini menjadi permasalahan besar di belakangnya,” ujar Rektor.

Rektor pun mengungkapkan, dalam hal pembangunan dan pengembangan kawasan ini,  Unpad akan menyentuh aspek-aspek sosial, termasuk pada aspek pengembangan kapasitas masyarakat. Hal inilah yang akan menjadi sorotan utama Unpad, selain juga hal-hal mendasar lainnya.

ciletuh-jabar-2ciletuh-jabar-3Gubernur pun menanggapi positif rencana Unpad tersebut. Ia mengharapkan, berbagai kemajuan yang akan dicapai pada pembangunan Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhan Ratu tidak akan menimbulkan masalah sosial.

“Yang harus kita cari adalah keberkahan, kebaikan dari hadirnya Geopark ini. Bukan Jadi masalah sosial,” ujar Gubernur.

Ditemui usai kegiatan, Ketua Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Unpad , Prof. Mega Fatimah Rosana, PhD mengungkapkan bahwa kedepannya, Unpad berencana mendirikan Unpad Research Center di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu. Diharapkan, semua fakultas di Unpad dapat ikut terlibat dalam pengembangan kawasan ini, terutama fakultas-fakultas di ilmu sosial.

“Mudah-mudahan kedepan semua fakultas bisa ikut terlibat disana. Karena banyak sekali objek yang bisa dilakukan,” ujar Prof. Mega.

Keterlibatan Unpad dalam pembangunan kawasan ini sudah berlangsung sejak lama, dimulai dari kajian penentuan kawasan geo diversity hingga penentuan batas kawasan geopark. Selain keterlibatan Ilmu Geologi Unpad, berbagai bidang ilmu di Unpad pun sudah turut berperan seperti ilmu terkait bio diversity dan kajian budaya.

Turut hadir dalam kegiatan penandatangan Kesepakatan Bersama ini Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik, Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., Apt., Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik Dr. Dwi Purnomo, S.TP., M.T., dan Dekan Fakultas Teknik Geologi Unpad Dr. Vijaya Isnaniawardhani, Ir., MT.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: