Ekonomi Kreatif Dapat Jadi Tulang Punggung Perekenomian Nasional

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, usai penandatanganan Piagam Kerja Sama antara Unpad dengan Badan Ekonomi Kreatif, disaksikan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Rabu (28/09). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 28/09/2016] Ekonomi kreatif semestinya dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional, mengingat Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah. Namun saat ini, potensi sumber daya tersebut belum sepenuhnya dimaksimalkan, sehingga diperlukan adanya upaya dalam meningkatkan peran dan pertumbuhan kewirausahaan kreatif.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, usai penandatanganan Piagam Kerja Sama antara Unpad dengan Badan Ekonomi Kreatif, disaksikan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Rabu (28/09). (Foto oleh: Dadan T.)*
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, usai penandatanganan Piagam Kerja Sama antara Unpad dengan Badan Ekonomi Kreatif, disaksikan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Rabu (28/09). (Foto oleh: Dadan T.)*

“Berbagai kegiatan di dalam ekosistem ekonomi kreatif sebenarnya mendorong terciptanya wirausahawan kreatif. Dalam hal ini, semestinya ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, mengingat potensi kita yang berlimpah,” kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf saat menjadi keynote speaker dalam “5th UNESCO-APEID Meeting on Entrepreneurship Education: Transforming Entrepreneurs from Jobseeker to Job Giver” di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Jln. Dipati Ukur No. 3 Bandung, Rabu (28/09).

Dalam paparannya, Triawan juga mengungkapkan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Saat ini, ekonomi kreatif sudah menjadi salah satu dari sepuluh sektor ekonomi utama di Indonesia. Pada tahun 2013, sektor ini berkontribusi 7,05% pada GDP nasional, dan diprediksi akan meningkat hingga 12% pada tahun 2019.

“Badan Ekonomi Kreatif siap untuk menjadi kendaraan yang akan membawa semua potensi ini untuk meningkatkan pertumbuhan industri kreatif, dengan didorong oleh kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak terkait,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Piagam Kerja Sama antara Unpad dengan Badan Ekonomi Kreatif. Piagam Kerja Sama tersebut ditandatangani oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.

Kegiatan ini sendiri dibuka oleh  Gubernur Jawa Barat Dr. (H.C.) H. Ahmad Heryawan, L.C.,M.Si. Ahmad Heryawan pun mengungkapkan pentingnya meningkatkan kewirausahaan untuk mendukung perekonomian nasional. Strategi penumbuhan jiwa wirausaha pun memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.

Saat ini, paradigma pun sudah bergeser dari perekonomian berbasis sumber daya alam menjadi perekonomian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan ada ungkapan yang menyatakan bahwa sumber kemakmuran adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Menyikapi perubahan paradigma tersebut, tantangan kita adalah bagaimana mengupayakan daya saing dan keunggulan bangsa dengan mengandalkan pada keterampilan dan keatifitas sumber daya manusia kita,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unpad mengungkapkan bahwa menumbuhkan jiwa kewirausahaan juga menjadi salah satu yang menjadi perhatian Unpad. Lebih dari itu, yang terpenting adalah apa yang dilakukan oleh civitas academica Unpad dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Rektor pun mengucapkan apresiasinya pada UNESCO atas kepercayaan yang diberikan kepada Unpad untuk mengelenggarakan kegiatan ini. “Terima kasih telah memercayakan Unpad untuk menggelar kegiatan ini. Saya yakin kegiatan ini akan bermanfaat bukan hanya bagi universitas, tetapi juga akan bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Rektor.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: