Sastra Jerman Unpad, AGI dan DAAD Selenggarakan Rangkaian Kegiatan Ilmiah

Para narasumber seminar internasional Kejermanan berfoto bersama Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, di Bale Atikan Unpad (Unpad Training Center) Jln. Ir. H. Djuanda 4 Bandung. *

[Unpad.ac.id, 19/09/2016] Program Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Asosiasi Germanis Indonesia (AGI) dan didukung oleh Dinas Pertukaran Akademik Jerman (DAAD) melaksanakan rangkaian kegiatan ilmiah di Unpad, 13-20 September 2016. Kegiatan ilmiah ini merupakan gelaran rutin AGI yang digelar setiap tiga tahun sekali sejak tahun 2010, dan Unpad merupakan tuan rumah yang ketiga setelah sebelumnya kegiatan serupa digelar di Yogyakarta dan Malang.

Para narasumber seminar internasional Kejermanan berfoto bersama Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, di Bale Atikan Unpad (Unpad Training Center) Jln. Ir. H. Djuanda 4 Bandung. *
Para narasumber seminar internasional Kejermanan berfoto bersama Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, di Bale Atikan Unpad (Unpad Training Center) Jln. Ir. H. Djuanda 4 Bandung. *

Kegiatan ilmiah ini meliputi Seminar Internasional Kejermanan bertemakan “Perkembangan Trend Penelitian tentang Kejermanan” yang digelar pada 13-15 September 2016, kuliah umum tentang sastra anak dan remaja pada 16 September 2016, serta pelatihan penerjemahan sastra anak pada 19-20 September 2016 di Gedung Balè Atikan atau Unpad Training Center (UTC) Jl. Ir. H. Djuanda No. 4 dan di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang, Jatinangor.

Kegiatan seminar internasional dibuka oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Duta Besar Republik Federal Jerman yang diwakili oleh Konsul Budaya dan Pers, Direktur Dinas Pertukaran Akademik Jerman Kantor Regional Indonesia, Direktur Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Ketua Asosiasi Germanis Indonesia (AGI), Direktur German Centre Jakarta, Direktur Studienkolleg Indonesia, Prof. Dr. Hans-Heino Ewers dari Johann Wolfgang Goethe Frankfurt am Main Jerman, serta para tamu dan peserta seminar yang berasal dari Jerman, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Secara keseluruhan peserta seminar ilmiah ini berjumlah 80 orang. Dalam kegiatan ini, mereka memaparkan beragam tema penelitian terkini dalam bidang metodik didaktik, linguistik, sastra, budaya, penerjemahan, serta perspektif tentang kejermanan terkait dengan disiplin ilmu lainnya. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rektor Unpad dalam pidato pembukaannya bahwa penelitian tentang bahasa, sastra, dan budaya sudah harus lintas disiplin. Pentingnya interdisiplinaritas ilmu ini memang sudah disadari sejak lama oleh Program Studi Sastra Jerman sehingga hal ini juga diterapkan tidak hanya dalam kegiatan ilmiah saja, tetapi juga dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajarnya.

Sementara itu, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Dr. Yvonne Baumann, dalam kesempatan pembukaan seminar menyampaikan ceramah kehormatan tentang Bahasa Jerman di Negara Multikultural dan Multibahasa, yaitu Swiss. Selanjutnya disampaikan pula ceramah dari Prof. Dr. Hans-Heino Ewers tentang Sastra Anak dan Remaja.  Hari pertama kegiatan seminar ilmiah internasional ditutup dengan acara temu alumni DAAD yang berada di Unpad dan dari beberapa tempat diIndonesia. Kemudian pada hari selanjutnya disampaikan ceramah tentang Pengajaran Bahasa Jerman di Vietnam dan Thailand, serta tentang penelitian sastra dan budaya Jerman di Indonesia.

Kegiatan seminar internasional ditutup dengan ekskursi menapaki jejak orang-orang Jerman yang berada di Indonesia, salah satunya yaitu Junghuhn. Acara pun dilanjutkan dengan mengikuti workshop angklung di Saung Angklung Udjo. Kegiatan ini dilakukan untuk memperluas perpektif dan mengintensifkan dialog antarbudaya, serta mempererat dan memperat jejaring kerjasama dengan para ahli kejermanan di Indonesia dan di luar Indonesia, khususnya di Asia Tenggara.*

Rilis oleh: Sastra Jerman FIB Unpad / art              

Share this: