[Unpad.ac.id, 12/08/2016] Universitas Padjadjaran meraih 1 perak dan 1 perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pengumuman kemenangan dilakukan oleh para juri di Graha Widya Wisuda IPB, Kamis (11/08).

humas unpad 2016_08_11 pimnas 17 DADANAdapun medali perak diraih pada kelas poster oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta (PKM- PE) dengan judul “Peningkatan Laju Kelarutan dalam Air dan Uji Disolusi Ko-Kristal Simvastatin melalui Ko-Kristalisasi dengan Metode Slurry menggunakan Ko-Former Azam Benzoat, Sakarin, dan Aspartam”. Tim yang diketuai Ratna Mutia Kharisma ini beranggotakan Harbowo Dwi Prakoso, M. Arnaj Madyan, dan Willybordus Yoga Pratama, dengan dosen pembimbing Iyan Sopyan M.Si., Apt.

Untuk medali perunggu, diraih pada kelas presentasi oleh Nunuy Nuraeni, Ulfi Ainun Hanifah, Haifa Albiyola Rafa, Diana Nurachmah Fauzi, dan Dian Elok Permataningtyas dengan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) berjudul “Pendekar: Penanganan Dini Kecelakaan di Jalan Raya dengan Metode First Aid Management Training pada Trauma Muskuloskeletal dalam Upaya Mengurangi Angka Kematian Karena Kecelakaan Lalu Lintas di Lingkungan Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang”. Tim ini dibimbing oleh dr. Adi Santosa Maliki, Sp. And.

Selain itu, tim Unpad juga berhasil meraih juara favorit pada kelas presentasi dengan PKM Kewirausahaan (PKM-K) berjudul “Tas Cholesterol: Tas Concept All in One, One for All”. Tim ini beranggotakan Ghina Rahmadianti Mukarromah, Nuraeni Yasmin, Nessa Nuriftifa, Larasati Amaranggana, dan Devi Meilani dengan dosen pembimbing Bony Wiem Lestari, dr., M.Sc.
Meski mengalami penurunan prestasi dari tahun lalu, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc. mengapresiasi apa yang sudah diraih oleh para peserta. “Saya bangga. Teman-teman mahasiswa yang sekarang berangkat ke Pimnas ini kan memang yang terbaik, dan kesempatan untuk ini kan sulit. Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi yang berangkat,” tuturnya.

Ia pun berharap, persiapan Pimnas tahun yang akan datang dapat segera dipersiapkan dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk unsur-unsur di Program Studi. Apa yang sudah diraih oleh Unpad tahun ini pun akan menjadi bagian untuk evaluasi.

“Kita masih harus berupaya terus. Kalau lihat persiapan yang lain, kita harus mencontoh beberapa perguruan tinggi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Pimpinan Delegasi Pimnas Unpad, Dr. Iman Hernaman, M.Si. Ia pun mengharapkan bahwa pembinaan PKM dapat dilakukan mulai dari tingkat program studi. “Karena mereka yang tahu permasalahan, dan tahu mengenai ilmunya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa diperlukan sebuah sistem dimana kegiatan PKM dapat menjadi budaya yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Diantaranya adalah melalui diberlakukannya transkrip kegiatan kemahasiswaan atau ijazah pendamping akademik. Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan poin tertentu jika berprestasi dalam kegiatan kemahasiswaan, dan akan berpengaruh pada kelulusannya.

“Dengan pola seperti itu saya yakin, minat mahasiswa terhadap PKM akan lebih besar lagi, kualitas juga akan meningkat lagi,” harapnya.

Kepada para mahasiswa Unpad peserta Pimnas ke-29, Dr. Iman pun sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh mereka. Ia mengakui, jalan menuju Pimnas bukanlah hal yang mudah.

“Saya menghargai bukti dari keseriusan mereka, berusaha untuk tampil maksimal memberikan yang terbaik untuk Unpad,” kata Dr. Iman.

Di Pimnas ke-29 ini, berhasil meraih juara pertama adalah Universitas Brawijaya. Posisi kedua ditempati oleh Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga berada di urutan ketiga.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana

Share this: