Unpad Bahas Program Kerja ASUP Jabar dengan Pemkab Sumedang

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari (kiri) saat membahas program ASUP Jabar bersama Pemkab Sumedang di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Sumedang, Jumat (29/07). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 29/07/2016] Program Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran Jawa Barat (ASUP Jabar) di Kabupaten Sumedang mulai menyasar beberapa rencana program kerja. Penanganan sektor kesehatan dan peningkatan kualitas masyarakat yang menjadi Orang Terkena Dampak (OTD) di proyek Waduk Jatigede merupakan fokus kerja utama Unpad di Sumedang.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari (kiri) saat membahas program ASUP Jabar bersama Pemkab Sumedang di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Sumedang, Jumat (29/07). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari (kiri), saat membahas program ASUP Jabar bersama Pemkab Sumedang di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Sumedang, Jumat (29/07). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Hal tersebut dibahas dalam rapat konsolidasi program ASUP Jabar di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Sumedang, Jumat (29/07) pagi. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kab. Sumedang Dadi Mulyadi, Kadis Pendidikan Sumedang E. Hendrawan, serta Direktur RSUD Sumedang dr. Hilman Taufik.

Sementara dari pihak Unpad hadir Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari, Koordinator ASUP Jabar di Sumedang Dr. Nina Djustiana, serta para guru besar yang melakukan program Profesor Masuk Desa di Sumedang.

Nina mengatakan, di sektor peningkatan kualitas kesehatan, Kabupaten Sumedang memerlukan jumlah tenaga kesehatan dan administrasi kesehatan untuk ditempatkan di RSUD dan Puskesmas. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, pihaknya membutuhkan sekitar 20 tenaga dokter untuk ditempatkan di Puskesmas di wilayah Sumedang.

“Kita usahakan untuk terpenuhi, dari pihak Sumedang juga akan membantu untuk penyediaan beasiswa,” ujar Nina yang juga sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad tersebut.

Selain mendistribusikan tenaga kesehatan, pihaknya juga akan menggelar operasi celah bibir dan langit-langit serta bakti sosial di wilayah Sumedang. Masyarakat Sumedang pun dapat melakukan operasi celah bibir dan langit-langit secara gratis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unpad.

asup sumedang 1 -tediSementara dari sektor penanganan OTD Jatigede, Unpad akan mendorong penguatan kesejahteraan bagi masyarakat yang terkena dampak di pembangunan di waduk tersebut. Program ini dimotori oleh Guru Besar FISIP Unpad Prof. Opan S. Suwartapradja yang telah melakukan penelitian unggulan Unpad Academic Leadership Grant (ALG) di kawasan Jatigede.

Adapun program lain yang akan dilakukan ialah penyempurnaan model saluran irigasi di wilayah pesawahan Sumedang.

Keri pun menyambut baik rencana program yang akan dilakukan Unpad di Sumedang. Khusus untuk penguatan sektor kesehatan, pihaknya siap untuk mendistribusikan tenaga kesehatan ke wilayah Sumedang. Pendistribusian ini sesuai dengan pola pendidikan Kedokteran yang akan diterapkan pada tahun akademik 2016/2017, yaitu mewajibkan mahasiswa Kedokteran Unpad mengabdi di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat setelah lulus nanti.

“Diharapkan bahwa pendidikan kita dapat memenuhi kebutuhan SDM di wilayah Jawa Barat,” kata Keri.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: