Unpad Jalin Kerja Sama dengan Queen Mary University of London

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dan Vice Principal (International) QMUL Inggris Prof. David Sadler usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 12/04/2016] Universitas Padjadjaran sepakat melakukan kerja sama dengan Queen Mary University of London (QMUL), Inggris. Kerja sama tersebut diimplementasikan melalui penandatangan Nota Kesepahaman antara Unpad dengan QMUL di Ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (12/04).

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dan Vice Principal (International) QMUL Inggris Prof. David Sadler usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dan Vice Principal (International) QMUL Inggris Prof. David Sadler usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Executive Lounge Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (12/04). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dengan Vice Principal (International) QMUL Prof. David Sadler dengan disaksikan Direktur Kerja Sama Unpad Parikesit, PhD dan Head of International QMUL Lee Wildman. Turut hadir Kepala Kantor Internasional Unpad Rizky Abdullah, PhD., dan Koordinator World Class University Unpad Ronny Lesmana, PhD.

Keri dalam sambutannya mengatakan, banyak kerja sama yang bisa dilakukan antara Unpad dengan QMUL. Kerja sama tersebut bisa dilakukan pada pengembangan riset bersama, hingga pertukaran mahasiswa antara Unpad dengan QMUL. Termasuk implementasi Program Academic Recharging yang diinisiasi oleh Kementerian Ristek Dikti.

“Kementerian sudah melakukan banyak kerja sama dengan perguruan tinggi di dunia terkait program ini,” kata Dr. Keri.

Saat ini, QMUL sendiri akan menggelar program Summer Program dan membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk belajar dan tinggal di lingkungan kampus QMUL.

Ada dua kegiatan dalam Summer Program tersebut, yaitu program Shakespeare: Performance and Practice pada 3 Juli – 11 Agustus, serta International Relations Summer School pada 3 – 29 Juli mendatang.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: