Sebanyak 802 Peserta Ikuti SMUP Pascasarjana Gelombang II

(Foto oleh: Dadan T.)

[Unpad.ac.id, 30/11/2015] Sebanyak 802 peserta mengikuti Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Pascasarjana Gelombang II Tahun Akademik 2015/2016, Sabtu (28/11). Jumlah tersebut meliputi 601 peserta Magister dan 201 peserta Doktor. Ujian dilaksanakan di 20 titik lokasi, meliputi kampus Unpad di Jatinangor dan Bandung.

(Foto oleh: Dadan T.)
Direktur Pendidikan Unpad yang juga Guru Besar FK Unpad, Prof. Budi Setiabudiawan sedang menguji salah satu calon mahasiswa Pascasarjana Unpad (Foto oleh: Dadan T.)*

Ditemui di sela kegiatan ujian, Koordinator SMUP, Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS mengatakan bahwa pelaksanaan ujian dilakukan melalui wawancara dari masing-masing Program Studi, dengan dua komponen penilaian, yaitu kemampuan akademik dan attitude.

“Ditambah juga ada nilai Bahasa Inggris, TOEFL dan sejenisnya,” ungkap Dr. Denie. Penilaian Bahasa Inggris dilakukan dengan peserta menyerahkan sertifikat tes kemampuan Bahasa Inggris yang dimilikinya, untuk kemudian dijadikan salah satu bahan penilaian.

Untuk wawancara, satu peserta diwawancarai oleh dua orang pewawancara yang sudah ditunjuk oleh masing-masing Prodi. “Diutamakan yang sudah ikut Training of Trainer (ToT). Yang belum ikut ToT, disandingkan dengan yang sudah ikut ToT,” jelas Dr. Denie.

Dengan pelaksanaan seleksi ini, Dr. Denie mengharapkan akan terjaring calon-calon mahasiswa terbaik, yang dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan dengan hasil yang baik. “Jadi hasilnya baik, waktunya juga tepat. Dapat selesai maksimum 4 semester,” harapnya.

Menurut Dr. Denie, pelaksanaan ujian SMUP Pascasarjana ini tidak berbeda dengan pelaksanaan ujian yang dilaksanakan pada gelombang sebelumnya. Namun, ada beberapa program studi jenajng Doktor (S3) yang diperkenankan untuk melakukan ujian dengan metode baru yang akan mulai diterapkan serentak pada tahun depan, yakni wawancara dengan calon promotornya.

“Pada pelaksanaan ujian Gelombang II ini masih pola lama. Hanya kalau ada yang mau mencoba pola baru itu tidak ditutup kemungkinan untuk terus dilakukan prosesnya,” ungkap Dr. Denie.

Terkait seleksi dengan pola baru yang mulai akan dilakukan pada pelaksanaan ujian mendatang, Dr. Denie pun mengimbau kepada calon peserta yang berminat untuk mendaftar Pascasarjana Unpad tahun depan, untuk aktif mencari informasi mengenai pola seleksi ini. Para calon peserta ini harus aktif untuk mencari dan berhubungan dengan calon promotornya.

“Nanti kita akan buka direktori kepakaran, yang kira-kira bisa menjadi calon-calon promotor dan co-promotor. Nah silakan dipelajari, kira-kira yang cocok dengan bidang ilmunya, apa yang diharapkan oleh mereka, kemudian siapa yang akan bisa dihubungi untuk calon promotor. Nanti kalau sudah ada, silakan beli PIN, daftar, dan berhubunganlah dengan promotor itu,” jelas Dr. Denie.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: