Prof. Yoshihiro Ochiai dari Jepang Beri Kuliah Aquatic Bioresources di FPIK Unpad

Prof. Yoshihiro Ochiai dari Tohoku University Jepang saat memberi kuliah umum bertema Science and Technology of Aquatic Bioresources" di FPIK Unpad, Kamis (25/06). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 25/06/2015] Untuk menjaga kualitas ikan, perlu diperhatikan beberapa hal seperti kesegaran, warna, bau, disamping juga komponen lainnya seperti protein dan lipid. Bersifat tidak stabil, protein pada ikan sangat berpengaruh pada kualitas ikan.

Prof. Yoshihiro Ochiai dari Tohoku University Jepang saat memberi kuliah umum bertema Science and Technology of Aquatic Bioresources" di FPIK Unpad, Kamis (25/06). (Foto oleh: Dadan T.)*
Prof. Yoshihiro Ochiai dari Tohoku University Jepang saat memberi kuliah umum bertema Science and Technology of Aquatic Bioresources” di FPIK Unpad, Kamis (25/06). (Foto oleh: Dadan T.)*

“Untuk mencegah kebusukan pada ikan, sangat penting untuk mencegah denaturasi protein, karena protein pada ikan sangat tidak stabil. Dengan demikian, pembekuan atau pemberian es pada ikan sangat dibutuhkan,” ujar Prof. Yoshihiro Ochiai dari Lab Marine Bioresource Chemistry, Graduate School of Agriculutural Science Tohoku University, Jepang saat memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad.

Prof. Yoshihiro memberikan kuliah umum bertema “Science and Technology of Aquatic Bioresources”. Acara digelar di Gedung Dekanat Lantai 3 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad, Kamis (25/06).

Menurut Prof. Yoshihiro, kesegaran ikan bukan hanya berpengaruh pada kualitas, tetapi juga harga. Ikan yang baik, akan memberikan efek kesehatan yang baik juga seperti untuk menghindari resiko stroke dan hipertensi.

Di hadapan para mahasiswa, Prof. Yoshihiro banyak memaparkan terkait penelitiannya mengenai komponen utama protein pada ikan terutama mengenai myosin, actin, dan myoglobin. Ia menegaskan, komponen utama tersebut sangat berpengaruh pada kualitas dan fisikokimia pada ikan serta produk olahan ikan lainnnya.

“Komponen utama itu menunjukan kualitas dari daging ikan. Dengan demikian, kita harus tahu karakteristik dari komponen utama tersebut,” tutur Prof. Yoshihiro.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Yoshihiro juga memaparkan sekilas mengenai Jepang dan Tohoku University. Ini adalah kali ketiga ia datang ke Indonesia, dan mengaku bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling senang ia kunjungi, diantaranya karena keramahan masyarakatnya dan ada persamaan budaya antara Jepang dan Indonesia.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: