Unpad Perkuat Kerja Sama Bidang Kesehatan dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

Duduk (ki-ka): Prof. Nabishah, Dr. Setiawan, Prof. Raymond Ali, Dr. Arif Kartasasmita, Dr. Sari. Berdiri (ki-ka): Mahyudin, Prof. Rohana, Marzuki. *

[Unpad.ac.id, 17/06/2015] Untuk memperkuat dan memperluas kerja sama dengan institusi di Malaysia, delegasi dari Universitas Padjadjaran melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (15/06) lalu. Delegasi dari Unpad terdiri dari Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Dr. med. Setiawan, dr., Dekan Fakultas Kedokteran (FK), Arief S. Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., MM., PhD, dan staf khusus Dekan FK bidang Pembelajaran, Sari Puspa Dewi, dr., MHPE.

Duduk (ki-ka): Prof. Nabishah, Dr. Setiawan, Prof. Raymond Ali, Dr. Arif Kartasasmita, Dr. Sari. Berdiri (ki-ka): Mahyudin, Prof. Rohana, Marzuki. *
Duduk (ki-ka): Prof. Nabishah, Dr. med. Setiawan, dr., Prof. Raymond Ali, Dr. Arief S. Kartasasmita, Dr. Sari. Berdiri (ki-ka): Mahyudin, Prof. Rohana, Marzuki. *

Pertemuan awal dilakukan dengan Fakulti Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia yang diterima oleh Deputy Dean of the Medical Faculty, University Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof Datuk Dr Raymond Azman Ali dan jajarannya. Sejak tahun 2006 Fakulti Perubatan UKM dan FK Unpad menyelenggarakan Program Kerjasama UKM-Unpad untuk Program Studi Dokter. Dalam kerja sama ini mahasiswa setelah lulus akan mendapatkan 2 gelar yaitu Sarjana Kedokteran dari Unpad dan Dokter Perubatan dari UKM. Setiap tahunnya, sekitar 50 orang mahasiswa UKM mengikuti pendidikan ini dengan mendapatkan beasiswa dari Majlis Amanah Rakyat (MARA).

“Mengingat pengalaman kerja sama yang telah berjalan selama 9 tahun ini, maka kerja sama ini perlu diperluas dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program ini juga,” kata Sari Puspa Dewi dalam rilis yang diterima Humas Unpad.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa selain kerja sama pendidikan, kegiatan ilmiah yang dilaksanakan dalam bentuk SKIM telah berlangsung selama 30 tahun. Untuk itu diharapkan kegiatan ini dapat diperluas tidak hanya pada ilmu sosial tetapi juga ilmu lainnya. Kegiatan SKIM tahun ini akan dilaksnakan pada bulan Oktober di Kuala Lumpur.

Selanjutnya, kunjungan dilakukan ke MARA, yang merupakan sebuah agensi Kementerian Kemajuan Luar Bandar Dan Wilayah. Lembaga kementerian ini memiliki kewajiban untuk memajukan, menggalakkan, memudahkan serta menjalankan pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan dalam persekutuan dan khususnya dalam kawasan-kawasan luar Bandar, terutama bagi kalangan Bumiputera.

Selama ini MARA memberikan beasiswa bagi mahasiswa Malaysia yang menempuh pendidikan pada berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Adapun tujuan pertemuan dengan MARA adalah untuk menjelaskan tentang program kerja sama UKM-Unpad yang masih memerlukan dukungan dari MARA. Berdasarkan hasil diskusi, MARA masih akan mendukung program ini sesuai perjanjian kerja sama UKM dan Unpad. Berdasarkan keputusan ini maka seleksi penerimaan mahasiswa tahun akademik 2015-2016 untuk Program Kerjasama UKM-Unpad akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2015 di Kuala Lumpur.

Pertemuan terakhir yang dilaksanakan adalah dengan Prof. Dato Dr. Lokman Saim, President dan CEO Dean School of Medicine KPJ Healthcare University College (KPJUC). KPJUC adalah universitas swasta yang melaksanakan pendidikan untuk tenaga kesehatan (Nursing, Physiotherapy, medical imaging, nutrition, medicine) dengan jenjang mulai dari foundation, diploma, bachelor, certificate dan post graduate (master dan PhD). KPJUC adalah institusi swasta yang pertama mendapatkan ijin untuk penyelenggaraan pendidikan spesialis (Master of clinical) di Malaysia untuk bidang ilmu kedokteran anak, radio imaging, dan THT.

Pendidikan di KPJUC adalah mahasiswa belajar di bawah supervisi dokter spesialis atau tenaga kesehatan yang bekerja pada jejaring KPJUC dengan prinsip one on one. Untuk evaluasi tetap menggunakan pola evaluasi UKM sehingga kompetensi mahasiswa dapat terjamin.

“Melihat kesempatan ini maka pendidikan spesialis memiliki peluang untuk dilaksanakan kerja sama antara Unpad dan KPJUC sehingga semakin terdapat standarisasi kompetensi antara dokter spesialis. Hal ini sangat diperlukan mengingat MARA sudah berada di depan mata,” kata Sari.

Hal lain yang ditawarkan adalah kerja sama pada pendidikan Bachelor of Nursing. Pendidikan Nurse di KPJUC sudah mendapatkan pengakuan lulusan oleh berbagai rumah sakit di Timur Tengah dan Singapura. Karena itu lulusannya dapat bekerja langsung. Dengan dilaksanakannya kerja sama ini maka standarisasi ners lulusan Unpad dapat distandarkan dengan lulusan Nurse di Malaysia. Hal ini membuka kesempatan bagi lulusan untuk dapat bekerja di dalam dan luar negeri.

“Pertemuan ini masih dalam tahap awal sehingga diperlukan pertemuan lanjutan terutama di pihak pengelola program studi. Hal penting yang perlu dibahas adalah penyesuaian kurikulum yang dilaksanakan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, serta standarisasi supervior dan rumah sakit jejaring,” tutup Sari.*

Rilis / art

Share this: