Laboratorium Penelitian Unpad Gelar Workshop bagi Laboran dan Peneliti Unpad

Seorang instruktur sedang menjelaskan cara kerja alat laboratorium kepada para peserta Workshop Alat Laboratorium dan Aplikasinya untuk Pendidikan dan Penelitian di Unpad, Rabu (03/10). (Foto: Indra Nugraha)

[Unpad.ac.id, 03/10/2012] Kinerja dan kualitas sebuah alat akan sangat ditentukan oleh penggunanya. Mengerti dan memahami cara menggunakan alat tersebut menjadi sebuah pedoman untuk meningkatkan kinerja sebuah alat.

Seorang instruktur sedang menjelaskan cara kerja alat laboratorium kepada para peserta Workshop Alat Laboratorium dan Aplikasinya untuk Pendidikan dan Penelitian di Unpad, Rabu (03/10). (Foto: Indra Nugraha)

Berdasarkan hal tersebut, Laboratorium Penelitian Unpad mencoba mensosialisasikan alat-alat baru yang ada di laboratoriumnya dengan menggelar “Workshop Alat Laboratorium dan Aplikasinya untuk Pendidikan dan Penelitian di Unpad” di Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) kampus Unpad, Jatinangor, Selasa hingga Kamis(02-04/10) ini.

Workshop ini berkenaan dengan penggunaan, pengoperasian, dan penggunaan alat-alat yang ada disini. Untuk sekarang, pelatihannya diberikan oleh distributor alat tersebut,” ujar Dr. Anni Anggraeni, Sekretaris Laboratorium Unpad ketika ditemui disela pelatihan.

Pelatihan ini sendiri diberikan kepada laboran, dosen/peneliti, dan civitas akademika Unpad yang notabene merupakan para pemakai alat tersebut di kemudian hari. Tak kurang dari 50 orang dari tiap fakultas eksakta yang ada di Unpad selalu hadir selama tiga hari digelarnya workshop tersebut.

Dalam laboratorium itu sendiri, terdapat tujuh alat yang dilatihkan kepada peserta workshop dan sangat berguna untuk melakukan penelitian diantaranya Scanning Electron Microscope, Atomic Absorption Spectrophotometry, UV-Visible Spectrophotometry, GC/UPCL-MS (Gas Chromatography/Ultra Performance Liquid Chromatography-Mass Spectrometry), HPLC (High Performance Liquid Chromatography), Anion Analyzer, dan Carbon Sulphur Analyzer.

Kedepan, Dr. Anni juga berharap laboratorium yang dikelola Unpad ini dapat meraih sertifikat baik dari sisi manajemen maupun laboratoriumnya itu sendiri. Karena, menurutnya hasil penelitian yang baik itu akan valid jika laboratorium tempat penelitiannya telah tersertifikasi.

Selain itu, dengan adanya laboratorium dan pelatihan ini, ia juga berharap laboratorium tersebut dapat menjadi solusi atas masalah yang sering dihadapi para peneliti di Unpad. “Dengan tersedianya fasilitas laboratorium ini, para peneliti kita tidak usah mencari sampai harus ke luar negeri untuk mengidentifikasi penelitiannya,” harapnya.

Sementara itu, Dadang Suwarsa, A.Md., laboran dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad salah satu peserta workshop mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Baginya, workshop ini sangat membantu untuk mengetahui tata cara penggunaan alat-alat laboratorium. “Setelah kita ikut workshop kita mengetahui dan mengenal hingga tau cara bagaimana mengoperasikan alatnya,” tuturnya.*

Laporan oleh: Indra Nugraha/mar

 

 

 

 

Share this: