[Unpad.ac.id, 4/06/2015] Sebanyak 218 kelompok mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2015 di Unpad. Monev digelar mulai hari ini, Kamis (4/06) hingga Sabtu (6/06) mendatang di Gedung Rektorat kampus Unpad Jatinangor. Mereka yang mengikuti Monev adalah para peserta yang proposalnya berhasil didanai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dalam tiga hari ini, para peserta dibagi kedalam tiga ruangan untuk mempresentasikan proposalnya. Tiga ruangan tersebut yaitu Bale Rucita, Ruang Rapat Bersama Lantai 1, dan Ruang Rapat Bersama Lantai 2. Peserta Monev Unpad sendiri terdiri dari 66 PKM Kewirausahaan, 7 PKM Teknologi, 18 PKM Perngabdian Kepada Masyarakat, 39 PKM Karsa Cipta, 79 PKM Penelitian Eksakta, dan 9 PKM Penelitian Sosiohumaniora.
Monev PKM digelar untuk mengetahui sejauhmana penerima hibah PKM telah menjalankan kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan dan dengan waktu yang ditetapkan. Hasil Monev PKM akan menjadi salah satu dasar untuk menetapkan kelompok peserta yang akan mengikuti Pekan Imiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
“Berikanlah yang terbaik. Jangan berputus asa. Semangat. Jangan berhenti ketika hari ini dan besok selesai, karena perjalanan bukan hanya untuk Pimnas saja, tetapi perjalanan masih panjang. Dan mudah-mudahan bukan hanya di Pimnas saja teman-teman bisa berkiprah, tetapi di tempat-tempat yang lain, kondisi yang lain,dan situasi yang lain,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LPKA) Unpad, Dr. Ir. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc saat pembukaan acara Monev, di Bale Sawala Unpad, Jatinangor, Kamis (4/06).
Salah seorang reviewer, Dr. M. Alfian Mizar, MP. Mengungkapkan bahwa kriteria penilaian dari Monev ini terdiri dari 3 komponen, yakni 30% penilaian proposal, 20% penilaian laporan kemajuan, dan 50% ditentukan oleh performa peserta selama Monev. Selain Alfian, ada 2 reviewer lainnya yaitu Dr. Ir. Dedy Yaniharto, MSc., dan Prof. Nanang.
Dr. Alfian menuturkan, kegiatan PKM ini akan sangat bermanfaat untuk mahasiswa, terutama untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan yang tidak diperoleh di bangku kuliah (academic knowledge). Dalam PKM akan terasah skill of thinking, manajement thinking, dan communication skill dari para mahasiswa.
Selanjutnya, ia pun berpesan, agar produk-produk potensial yang dihasilkan melalui PKM ini dapat didaftarkan untuk memperoleh Hak Paten atau Hak Cipta, dan kedepannya pun dapat dikomersialisasikan. Hasil riset para mahasiswa ini, diharapkan dapat langsung berguna bagi masyarakat.
Sementara itu, Koordinator Penalaran LPKA Unpad, Dr. Ir. Iman Hernaman mengatakan bahwa 218 kelompok tersebut berasal dari 16 fakultas di Unpad. “Alhamdulillah sekarang menyebar ke semua fakultas. Enam belas fakultas semuanya ada untuk tahun ini,” ungkap Dr. Iman.
Ia menargetkan, untuk tahun ini setidaknya 20 kelompok peserta dapat lolos maju ke Pimnas. Prestasi Unpad di Pimnas pun diharapkan meningkat dari tahun lalu, minimal kembali masuk menjadi 10 besar. “Kalau saya sih berpikir ini tahun kebangkitan kita untuk melaju lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena dengan jumlah yang didanai, yaitu 218, merupakan potensi buat kita untuk meraih yang lebih baik untuk tahun ini,” harapnya.
Sebelumnya, Monev internal Unpad telah diselenggarakan, yakni tanggal 22-23 Mei dan 29-30 Mei 2015 lalu di Kampus Unpad Jatinangor. Bertindak sebagai reviewer kala itu diantaranya adalah sejumlah dosen Unpad yang juga menjadi reviewer dari Dikti, Dr. Wilis Srisayekti, Marleen Sunyoto, dan Ir. MP, Sondi Kuswayan, Ir.,M.Sc.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh
