Rektor Unpad Pimpin Penghormatan Terakhir kepada Almarhum Prof. Sukaya Sastrawibawa

Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, saat memimpin penghormatan terakhir kepada almarhum Prof. Dr. Ir. Sukaya Sastrawibawa, SU, guru besar Akuakultur FPIK Unpad di Mesjid Al Jihad Unpad Bandung, Senin (2/02). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 2/02/2015] Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Unpad. Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad, Prof. Dr. Ir. Sukaya Sastrawibawa, S.U., meninggal dunia di rumah sakit Borromeus Bandung, Minggu (1/02) pukul 15:15 WIB.

Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, saat memimpin penghormatan terakhir kepada almarhum Prof. Dr. Ir. Sukaya Sastrawibawa, SU, guru besar Akuakultur FPIK Unpad di Mesjid Al Jihad Unpad Bandung, Senin (2/02). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, saat memimpin penghormatan terakhir kepada almarhum Prof. Dr. Ir. Sukaya Sastrawibawa, SU, guru besar Akuakultur FPIK Unpad di Mesjid Al Jihad Unpad Bandung, Senin (2/02). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, saat melepas almarhum dalam upacara penghormatan terakhir di Masjid Al Jihad Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (02/01) mengungkapkan, Almarhum merupakan sosok yang sehari-harinya mendarmabaktikan keilmuannya demi kemajuan Unpad.

“Bagian ini tentu adalah sesuai dengan hadits Rasul yaitu ilmu yang terus diamalkan yang Insya Allah akan terus mengalir hingga akhir hayat,” ujar Rektor.

Rektor pun berharap sivitas akademika khususnya di FPIK Unpad dapat meneruskan jejak keilmuan almarhum, terutama dalam pencapaian sebagai guru besar. “Ini adalah tantangan tersendiri khususnya FPIK Unpad untuk segera melakukan regenerasi guru besar di fakultas tersebut. Sebentar lagi juga ada guru besar yang pensiun. Oleh karena itu, kita harus cepat-cepat melakukan regenerasi,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa Almarhum Prof. Sukaya dalam mengembangkan kemajuan Unpad.

Ditemui seusai pelepasan, Dekan FPIK Unpad, Dr. Ir. Iskandar, M.Si., mengungkapkan, almarhum merupakan sosok yang sederhana, telaten, serta selalu memberikan petunjuk bagi para dosen muda tentang bagaimana membimbing mahasiswa. Dr. Iskandar sendiri termasuk ke dalam dosen muda yang dibimbing oleh Prof. Sukaya.

“Karya-karya beliau cukup banyak untuk dijadikan referensi pengembangan ilmu khususnya di bidang perikanan. Beliau juga telah memberikan pondasi bagi FPIK Unpad khususnya pada bidang akuakultur,” terangnya.

Prof. Dr. Ir. Sukaya Sastrawibawa, S.U. *
Prof. Dr. Ir. Sukaya Sastrawibawa, S.U. *

Terkait tantangan yang disampaikan Rektor, Dr. Iskandar pun terus mendorong para dosen FPIK ke arah pencapaian guru besar. “Kita sedang merintis untuk mempersiapkan penerus-penerus beliau. Mudah-mudahan dari lab akuakultur dan lab lainnya dapat meneruskan jejaknya,” pungkas Dr. Iskandar.

Tercatat, Guru Besar yang lahir pada tanggal 12 November 1945 ini menyelesaikan studi Sarjana di Fakultas Pertanian Unpad tahun 1973, Magister Sains di Universitas Gadjah Mada tahun 1984, dan Program Doktor di Unpad tahun 1997. Almarhum merupakan Guru Besar pada bidang Akuakultur di FPIK Unpad. Almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Keluarga di Limbangan, Garut.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: