Sesi wawancara sebagai bagian dari proses seleksi calon mahasiswa pascasarjana Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 29/11/2014] Sebanyak 927 peserta mengikuti ujian Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Pendidikan Dokter Spesialis, Magister, dan Doktor, pada Sabtu (29/11). Jumlah tersebut terdiri dari 323 peserta mengikuti seleksi Program Spesialis, 491 peserta Program Magister, dan 113 peserta Program Doktor.

Sesi wawancara sebagai bagian dari proses seleksi calon mahasiswa pascasarjana Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Sesi wawancara sebagai bagian dari proses seleksi calon mahasiswa pascasarjana Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Koordinator SMUP, Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS. Menyampaikan bahwa untuk peserta Program Magister dan Doktor, pelaksanaan ujian kali ini meliputi penilaian proposal dan wawancara. Proposal yang dimaksud adalah rencana penelitian untuk tesis atau disertasi peserta. Para penguji berasal dari program studi yang bersangkutan, yang sebelumnya telah mengikuti serangkaian pelatihan.

“Seleksi wawancara akan lebih ditekankan pada attitude. Kalau proposal akan lebih digali knowledge dan skill nya,”ungkap Dr. Denie. Pelaksanaan seleksi untuk kedua program ini dilaksanakan di sejumlah lokasi kampus Unpad, di Bandung dan Jatinangor.

Sementara untuk ujian peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), ujian dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad. Materi tes meliputi Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI). Untuk peserta PPDS, pelaksanaan ujian tidak selesai Sabtu (29/11) ini. Pada 1-2 Desember 2014 mendatang, akan dilaksanakan tes akademik, dan pada 8-9 Desember 2014 akan dilakukan seleksi wawancara.

Presentasi proposal penelitian *
Presentasi proposal penelitian *
Sesi wawancara sebagai bagian dari proses seleksi calon mahasiswa pascasarjana Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Sesi wawancara sebagai bagian dari proses seleksi calon mahasiswa pascasarjana Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Pengumuman kelulusan akan dilakukan melalui website Unpad pada 11 Desember 2014 (Program Magister dan Doktor) dan 19 Desember 2014 (PPDS). Jika dinyatakan lulus, maka para peserta harus mengikuti registrasi mahasiswa baru dengan mengikuti jadwal dan persyaratan yang telah ditentukan. “Jadi dipantau saja di website Unpad. Kalau ada pengumuman kami akan sampaikan melalui website,” tutur Dr. Denie.

Ia juga mengungkapkan, bahwa saat ini sudah banyak penipuan berkedok penerimaan mahasiswa baru, termasuk untuk Program Pascasarjana. Ada sejumlah oknum yang menjanjikan bias memasukan mahasiswa dengan membayar uang tertentu. Padahal kelulusan mahasiswa hanya dilihat dari penilaian hasil ujian, bukan dilihat dari sumbangan uang.

“Kalaupun ada oknum pegawai Unpad, dosen, yang menjanjikan bisa membantu kelulusan, itu pasti bohong. Karena kita tetap akan mengeksekusi kelulusan itu berdasarkan hasil ujian ini dengan pengolahan data yang ada,” tegas Dr. Denie.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

 

Share this: