FPIK Unpad dan Kedutaan Perancis Gelar Workshop Pengembangan Potensi Perikanan Indonesia

Suasana Workshop “Mapping Coastal Marine Areas: Examples of French Expertise From The Public and Private Sectors”di Bale Rucita Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (30/10). (Foto: Aroef Maulana)

[Unpad.ac.id, 30/10/2014] Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad bekerja sama dengan Institut Francais Indonesia (IFI)Kedutaan Perancis Indonesia menggelar Workshop terkait pengembangan potensi perikanan di Indonesia di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (30/10).

Suasana Workshop “Mapping Coastal Marine Areas: Examples of French Expertise From The Public and Private Sectors”di Bale Rucita Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (30/10).  (Foto: Aroef Maulana)
Suasana Workshop “Mapping Coastal Marine Areas: Examples of French Expertise From The Public and Private Sectors”di Bale Rucita Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (30/10). (Foto: Aroef Maulana)

Workshop bertajuk “Mapping Coastal Marine Areas: Examples of French Expertise From The Public and Private Sectors” ini diikuti oleh peserta dari beberapa instansi, yakni LAPAN, Dinas Hidro-Oseanografi (Dishdros) TNI AL, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, para ahli Biologi Kelautan, hingga dosen dan staf dari FPIK dan FTG Unpad.

“Kita tahu Indonesia memiliki garis pantai Indonesia terpanjang kedua di dunia sehingga potensi perikanan dan kelautan pun cukup besar,” ujar Dekan FPIK Unpad, Dr. Ir. Iskandar, M.Si.

Dalam perkembangannya, presiden baru Indonesia, Joko Widodo, telah memfokuskan arah kebijakan pembangunan Indonesia ke depan adalah di sektor maritim. Untuk itu, peran serta kaum akademisi dan peneliti sangat dibutuhkan, khususnya pada peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan.

Lebih lanjut Dr, Iskandar menuturkan, workshop yang juga memfokuskan pada tema pengelolaan pesisir ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi penelitian mengenai pesisir di Indonesia. “Kita akan tampung apa yang sudah masing-masing dikerjakan sehingga kita bisa lakukan joint research atau kegiatan pengembangan lainnya,” ujar Dr. Iskandar.

Ada 5 invited speaker dari negeri Perancis yang dihadirkan dalam workshop tersebut, diantaranya: Prof. Laurent Barille (Nantes University), Dr. Aurelie Dehouck (i-Sea) Dr. Eric Dutrieux (Creocean) Dr. Marc Lennon (ACTIMAR), dan Henky Mayaguezz (University of La Rochelle). Sementara pembicara lain yang akan melakukan presentasi yaitu Noir P. Purba, M.Si (FPIK), Teuku Yan W.M Iskandar, M.T (FTG), dan Mega L. Syamsuddin, Ph.D (FPIK).

Di bidang pengembangan institusi, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kunjungan Unpad ke Perancis atas undangan dari IFI, beberapa bulan lalu. Menurut Dr. Iskandar, kunjungan tersebut membahas program kerjasama antara Unpad dengan IFI. Salah satu aspek yang disepakati adalah workshop di bidang marine sciences.

“Kita harapkan kerja sama ini tidak hanya sebatas joint seminar-workshop, tapi juga ada joint research, joint lecuture, dan pengembangan staf,” pungkas Dr, Iskandar.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: