Dekan FISIP Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A. (Foto oleh: Artanti)*

[Unpad.ac.id, 13/10/2014] Dalam waktu dekat, FISIP Unpad akan membentuk sejumlah pusat kajian keilmuan bidang sosial dan politik. Hal tersebut bertujuan untuk menjawab berbagai tantangan perubahan dalam masyarakat yang menuntut kontribusi solusi dari akademisi FISIP Unpad. Selain itu, juga sebagai sarana membangun kerja sama dengan berbagai stakeholder yang memerlukan keahlian para akademisi FISIP Unpad.

Dekan FISIP Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A. (Foto oleh: Artanti)*
Dekan FISIP Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A. (Foto oleh: Artanti)*

“Serta yang tidak kalah pentingnya adalah sekaligus sebagai sarana promosi para akademisi FISIP meniti karir akademiknya, melalui produk dan publikasi karya-karya ilmiah mereka,” ujar Dekan FISIP Unpad, Dr. Arry Bainus, M.A. pada Sidang Terbuka Senat Fakultas Dalam Rangka Dies Natalis ke-56, yang digelar di kampus FISIP Unpad, Jatinangor, Senin (13/10).

Saat ini, FISIP Unpad sendiri telah memiliki pusat kajian ASEAN, yang akan merespons tibanya ASEAN Community 2015 di bidang keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Melihat rekam jejak para founding fathers FISIP Unpad, lanjut Dr. Ary, maka diyakini ada spirit yang sama dari setiap pemimpin FISIP Unpad selama ini, yaitu bertekad secara sungguh-sungguh untuk selalu memajukan kualitas FISIP Unpad, sebagai lembaga pendidikan yang mencetak insan-insan yang mengerti, memahami, dan mengaplikasikan bidang ilmu soial dan ilmu politik bagi kemanfaatan dan kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara kita. Mengacu kepada konsep psikologi perkembangan dari Erickson, Dr. Arry mengatakan bahwa usia FISIP Unpad kali ini berada dalam kategori usia madya, yang ditandai dengan adanya prestasi atau sebaliknya. “Jika tidak bijak merespons kondisi ini, maka dapat pula menjadi usia yang stagnansi,” ujarnya.

Untuk memajukan prestasi di bidang pendidikan, Dr. Arry mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah program studi telah mendapatkan akreditasi A. Program studi tersebut yaitu Program Sarjana Administrasi Negara, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Ilmu Pemerintahan, Antropologi, Administrasi Bisnis, serta Program Magister Sosiologi, dan Program Doktor Sosiologi.

Terkait Unpad menuju PTN Berbadan Hukum, Dr. Arry mengajak civitas akademika untuk untuk turut menyumbang ide dan pemikiran yang konstruktif. “Saya terbuka terhadap setiap masukan dari kita semua, sepanjang untuk kebaikan bagi kita semua. Kita adalah bagian dari sistem pendidikan yang ada dan setiap kita adalah sangat bermakna bagi keberadaan sistem ini.”

Di akhir pidatonya, Dr. Arry mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang memiliki kesungguhan dalam melaksanakan pengabdiannya dalam mengharumkan dan membesarkan FISIP Unpad.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: