Mahasiswa Belajar Bukan Hanya di Kelas, Tapi Juga di Organisasi Kemahasiswaan

Salah satu unit kegiatan mahasiswa di Unpad saat melakukan parade di depan mahasiswa baru pada kegiatan Student Day di Stadion Jati Padjadjaran Unpad Jatinangor, Selasa (19/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 19/08/2014] Untuk memperkenalkan berbagai kegiatan kemahasiswaan di Unpad kepada mahasiswa baru, hari ini, Selasa (19/08) digelar “Student Day” di Stadion Jati Padjadjaran Unpad, kampus Jatinangor. Kegiatan ini juga sebagai salah satu rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad 2014.

Salah satu unit kegiatan mahasiswa di Unpad saat melakukan parade di depan mahasiswa baru pada kegiatan Student Day di Stadion Jati Padjadjaran Unpad Jatinangor, Selasa (19/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Salah satu unit kegiatan mahasiswa di Unpad saat melakukan parade di depan mahasiswa baru pada kegiatan Student Day di Stadion Jati Padjadjaran Unpad Jatinangor, Selasa (19/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Kita ingin memperkenalkan kepada mahasiswa baru mengenai berbagai macam kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan di Unpad. Nanti mahasiswa baru bisa memilih ketertarikannya terhadap bidang apa sehingga dia bisa menyalurkan minat, bakat, dan keinginan sesuai dengan kesukaannya masing-masing,” tutur Ketua PMB Unpad 2014 yang juga merupakan Koordinator Pusat Pengembangan Kemahasiswaan LPKA Unpad, Dr. Dudi Heryadi saat ditemui di sela acara.

Di awal acara, para mahasiswa baru Unpad diperkenalkan dengan berbagai prestasi yang pernah diraih oleh mahasiswa Unpad. Pada kesempatan tersebut, diundang pula beberapa mahasiswa Unpad yang pernah menorehkan prestasi untuk berbagi pengalamannya di hadapan ribuan mahasiswa baru.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan organisasi kemahasiswaan yang ada di Unpad, yang terdiri dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kelompok mahasiswa, paguyuban daerah, dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dari 16 fakultas di lingkungan Unpad.

Pengenalan organisasi kemahasiswaan tersebut diawali dengan parade masing-masing kontingen mengelilingi Stadion Jati Padjadjaran. Yang menarik, masing-masing organisasi melakukan parade dengan menggunakan kostum dan membawa atribut khas masing-masing. Selain itu, pengenalan juga dilakukan dengan atraksi atau pertunjukan dari masing-masing organisasi kemahasiswaan.

Para mahasiswa baru pun dapat bertanya lebih jauh mengenai organisasi kemahasiswaan yang diminatinya dan dapat langsung mendaftar menjadi anggota baru. Ini dilakukan ketika mereka mengikuti wisata stan yang dilaksanakan di akhir acara.

Lebih dari 60 stan organisasi kemahasiswaan turut meramaikan acara ini. Untuk menarik peminat, mereka bukan hanya berlomba-lomba mendandani stan-nya agar tampil menarik, tetapi tidak sedikit pula organisasi yang juga melakukan atraksi khusus di depan stan-nya.

Walaupun aktif di organisasi kemahasiswaan bukanlah suatu keharusan, namun Dr. Dudi mengakui bahwa para lulusan Unpad yang ketika masih menjadi mahasiswa aktif di organisasi, memiliki potensi diri yang lebih baik. “Ada banyak contoh tokoh-tokoh lulusan Unpad yang sekarang sudah berbicara di tingkat nasional itu kebanyakan pada saat mahasiswanya adalah mahasiswa yang aktif, baik di bidang olah raga, kesenian, maupun di organisasi yang sifatnya penalaran,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini dikarenakan mahasiswa yang aktif tersebut tidak hanya memiliki hard skill, melainkan juga soft skill. “Manusia itu belajar tidak hanya dari pelajaran-pelajaran yang didapat di sekolah, tapi bagaimana dia belajar mengaktualisasian diri, belajar berinteraksi dengan teman-temannya, belajar mengorganisasikan kegiatan. Ini secara faktual, secara praktik, didapat di kemahasiswaan,” tuturnya.

Dengan demikian, Dr. Dudi berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk aktif di berbagai lembaga kemahasiswaan yang ada di Unpad. “Tapi yang paling penting adalah aktifitas di dunia kemahasiswaan tidak boleh sampai mengganggu aktifitas di dunia akademik, karena tetap yang nomor satu mereka datang ke Unpad adalah ingin belajar. Jadi harus seimbang antara kedua hal ini,” pesan Dr. Dudi.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh *

Share this: