Khalda Az Zahra Wakili Unpad pada Deep Geothermal Days di Paris

Khalda Az Zahra memegang bendera Himpunan Mahasiswa Geologi Unpad saat mengikuti konferensi “Deep Geothermal Days” di Paris, Perancis *

[Unpad.ac.id, 12/05/2014] Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi (FTG) Unpad, Khalda Az Zahra, mengikuti konferensi internasional bertajuk “Deep Geothermal Days” yang digelar The French Geothermal Association, pada 10 – 11 April 2014 di Paris, Perancis.

Khalda Az Zahra memegang bendera Himpunan Mahasiswa Geologi Unpad saat  mengikuti konferensi “Deep Geothermal Days” di Paris, Perancis *
Khalda Az Zahra memegang bendera Himpunan Mahasiswa Geologi Unpad saat mengikuti konferensi “Deep Geothermal Days” di Paris, Perancis *

Pada konferensi tersebut, Khalda berkesempatan mempresentasikan posternya tentang fluid inklusi di hadapan para peserta. Para peserta pun antusias mendengar paparan Khalda. “Menyenangkan sih, soalnya kita langsung diskusi tentang poster kita dan orang-orang bisa langsung nanya sama kita. Selain itu, delegasi dari Indonesia hanya ada dua, dan aku satu-satunya yang masih undergraduate”, ungkap Khalda melalui rilis yang diterima Humas Unpad.

Kesempatan tersebut diperoleh Khalda ketika sebelumnya mengikuti kegiatan field trip geothermal di daerah Kamojang, Garut. Bersama rekannnya, Hilal. Ia pun mencoba mengirimkan abstrak hasil penelitiannya di Kamojang ke The French Geothermal Association. Tidak disangka, pada awal Februari, abstrak tersebut lolos untuk dipresentasikan pada konferensi.

Dalam penelitian yang dilakukannya, Khalda dan Hilal sempat mengalami kendala. Salah satunya adalah ketersediaan alat penelitian yang masih minim di Indonesia. Namun, keduanya mengantisipasi kendala tersebut dengan menggunakan alat-alat sederhana. Meskipun hasil yang didapat tidak terlalu maksimal.

Selain menggunakan data lapangan, keduanya juga melakukan analisis laboratorium di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta menggunakan dukungan data sekunder dari beberapa penelitian sebelumnya.

Menjadi peserta pada konferensi internasional merupakan pengalaman tersediri bagi Khalda. Khalda pun berbagi tips berdasarkan pengalamannya. “Cobalah gali hal-hal yang masih jarang khususnya di Indonesia, meskipun kendalanya juga besar seperti alatnya gakada, selalu ada solusi dari kendala-kendala tersebut. Banyak-banyak diskusi juga, soalnya diskusi juga bisa menambah ide dan membuka wawasan kita,” tulis Khalda.*

Rilis: Kelompok Jurnalistik FTG 2014/am

Share this: