Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat kegiatan Peluncuran SBMPTN 2014 di Jakarta, Jumat (21/3) kemarin (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 22/03/2013] Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 Jumat (21/03) malam kemarin secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, di Gedung A Kemendikbud Jakarta. Selain acara peluncuran SBMPTN, dilakukan juga penandatanganan kerja sama dengan Bank Mandiri dan PT Telkom sebagai mitra penyelenggaraan SBMPTN 2014 disamping PT Pos Indonesia yang penandatanganan kerjasamanya telah dilakukan sebelumnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat kegiatan Peluncuran SBMPTN 2014 di Jakarta, Jumat (21/3) kemarin (Foto oleh: Dadan T.)*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat kegiatan Peluncuran SBMPTN 2014 di Jakarta, Jumat (21/3) kemarin (Foto oleh: Dadan T.)*

Dalam laporannya, Ketua Umum SNMPTN-SBMPTN Prof. Ganjar Kurnia memaparkan persiapan penyelenggaraan SBMPTN. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, ujian tertulis SBMPTN hanya akan diselenggarakan satu hari saja yakni pada 17 juni 2014 yang juga bertepatan dengan penyelenggaraan registrasi bagi yang lulus SNMPTN.

“Berbeda dari tahun 2013, pada tahun ini ujian hanya akan dilaksanakan satu hari dengan dua mata uji, yaitu Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA)  dan Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) untuk peserta yang memilih kelompok program studi Saintek, Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sosial Humaniora (TKD Soshum) untuk peserta yang memilih program studi Sosial Humaniora. Sedangkan bagi  peserta yang memilih keduanya (campuran), harus mengikuti tiga mata uji, yaitu TKPA, TKD Saintek dan TKD Soshum” ujar Prof. Ganjar Kurnia.

Ujian keterampilan bagi prodi yang mensyaratkannya akan diselenggarakan pada 18 dan/atau 19 juni 2014. Masa pendaftaran secara online akan dilakukan pada 12 Mei – 6 Juni 2014 dan hasil seleksi akan diumumkan pada 16 Juli 2014.

Selain penyelenggaraan ujian tertulis yang hanya 1 hari, pada SBMPTN 2014 juga terjadi penurunan biaya seleksi. Dengan adanya bantuan pemerintah, calon peserta cukup membayar Rp 100.000 untuk semua kelompok ujian, baik untuk yang mengikuti kelompok saintek, soshum, campuran maupun yang mengikuti ujian keterampilan. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu peserta membayar Rp 175.000 untuk kelompok ujian Soshum atau Saintek, Rp 200.000 untuk Campuran, dan Rp 150.000 perjenis ujian keterampilan.

Direncanakan pula pada SBMPTN 2014, prosedur pendaftaran tidak seperti yang lalu. Sekarang, peserta mendaftar secara online terlebih dahulu baru kemudian melakukan pembayaran ke bank.

Untuk mengetahui informasi sekitar SBMPTN 2014, masyarakat dapat mengakses laman resmi panitia yakni http://sbmptn.or.id, dan untuk layanan bantuan, dapat menghubungi callcenter di 0804-1-456-456 atau laman halo.sbmptn.or.id

SNMPTN
Selain melaporkan kesiapan penyelenggaraan SBMPTN, ketua umum SNMPTN-SBMPTN  memaparkan perkembangan penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014.

“Dari sekitar 1,4 juta jumlah siswa kelas XII yang terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) SNMPTN 2014, sampai tanggal 21 Maret pukul 10.00 sebanyak 452.067 siswa telah mendaftarkan diri untuk mengikuti  SNMPTN,” papar prof Ganjar Kurnia.

Pendaftaran akan ditutup pada 31 maret 2014. Pada tahun 2013, total jumlah siswa yang melakukan pendaftaran sebanyak 762.690 orang. Sedangkan  jumlah sekolah yang telah melakukan pengisian PDSS sebanyak 15.104 sekolah. Jumlah sekolah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013, yakni  11.398 sekolah.

Bagi calon peserta dari keluarga dengan kemampuan ekonomi terbatas namun memiliki potensi akademik tinggi, Prof. Ganjar Kurnia menyarankan  untuk mengikuti bantuan biaya pendidikan Bidikmisi seperti sudah berjalan dalam  lima tahun terakhir. *

Laporan oleh: Dadan T / eh*

 

Share this: